Arti Mimpi Banjir Bandang Menurut Hindu atau Primbon Bali, Pertanda Buruk?

Author:
Share

Dalam kepercayaan masyarakat Hindu Bali, mimpi bukan sekadar bunga tidur. Ia kerap dianggap sebagai pesan halus dari alam semesta atau para leluhur yang menyentuh kesadaran manusia. Salah satu mimpi yang sering menimbulkan rasa gelisah adalah mimpi banjir bandang, yang secara simbolis memiliki makna mendalam tentang perubahan hidup, keseimbangan, dan pembersihan diri.

Menurut tradisi primbon Bali, mimpi melihat banjir besar bisa diartikan sebagai pertanda datangnya rezeki besar atau limpahan keberuntungan. Namun, jika banjir tersebut berbentuk banjir bandang — besar, deras, dan menghancurkan — mimpi ini justru sering dimaknai sebagai peringatan alam bahwa seseorang sedang berada di ambang perubahan besar, baik dari sisi emosional maupun spiritual.

BACA JUGA  10 Arti Mimpi Menari Bali Menurut Primbon atau Hindu, Ada Pertanda Buruk?

Banjir dalam konteks ini dianggap sebagai simbol “air kehidupan” yang membawa pembersihan sekaligus ujian. Alam seolah mengingatkan agar manusia kembali pada keseimbangan, terutama ketika hidup terasa tidak selaras dengan nilai Tri Hita Karana — harmoni antara manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan.

Dalam interpretasi tradisi Bali, setiap detail dalam mimpi memiliki arti tersendiri:

Melihat banjir besar datang menandakan masa perubahan besar atau kesempatan baru yang akan datang.

Banjir bandang yang melanda rumah mencerminkan perlunya memperkuat hubungan keluarga dan menjaga keharmonisan batin.

Air banjir yang keruh melambangkan emosi negatif, konflik batin, atau masalah yang belum terselesaikan.

BACA JUGA  Makna Mimpi Upacara Ngaben dalam Primbon Bali

Selamat dari banjir menjadi tanda kekuatan spiritual dan kemampuan untuk bangkit dari kesulitan.

Menyelamatkan orang lain dalam banjir dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang akan menjadi penolong atau sumber manfaat bagi banyak orang.

Rekomendasi Spiritualitas Menurut Ajaran Hindu-Bali

Dalam tradisi Hindu Bali, setiap mimpi besar yang dianggap membawa pesan biasanya disikapi dengan upacara penyucian (melukat), baik di pura, pantai, maupun sumber mata air. Tujuannya untuk membersihkan diri dari pengaruh negatif dan memulihkan energi spiritual.

Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk:

  1. Melakukan sembahyang dan introspeksi diri, memohon petunjuk kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
  2. Ngayah dan kerja bakti di lingkungan sekitar sebagai simbol pemulihan harmoni sosial.
  3. Menjaga hubungan dengan alam, karena air yang meluap dalam mimpi diyakini sebagai cerminan ketidakseimbangan antara manusia dan lingkungan.
BACA JUGA  10 Arti Mimpi Menari Bali Menurut Primbon atau Hindu, Ada Pertanda Buruk?

Dalam pandangan Hindu, mimpi seperti ini bukan sekadar firasat buruk. Ia adalah panggilan untuk melakukan pembaharuan hidup, melepaskan beban masa lalu, dan memulai lembaran baru dengan hati yang lebih bersih.

Air yang meluap bisa menjadi pertanda bahwa batin seseorang sedang “penuh” — emosi, tekanan, atau keinginan yang tertahan — dan sudah saatnya dilepaskan melalui tindakan nyata serta keseimbangan spiritual. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!