Mimpi sering kali dianggap sebagai pesan atau pertanda tertentu, terutama dalam kepercayaan masyarakat Bali. Salah satu mimpi yang memiliki makna mendalam adalah mimpi didatangi sulinggih baik sulinggih lanang atau lelaki dan sulinggih istri atau perempuan.
Dalam Primbon Bali atau ajaran Hindu, mimpi ini memiliki berbagai tafsir tergantung pada konteks dan sosok yang muncul. Berikut adalah arti mimpi didatangi sulinggih menurut Primbon Bali.
1. Mimpi Didatangi Pendeta Lelaki (Sulinggih Lanang)
Jika dalam mimpi Anda didatangi sosok pendeta lelaki atau sulinggih lanang, hal ini dipercaya sebagai tanda bahwa Ida Sesuhunan dari Pura Dalem sedang mendatangi Anda. Dalam ajaran Hindu, Pedanda Lanang melambangkan Dewa Siwa.
Namun, mimpi ini bukan selalu berarti Anda akan menjalani kehidupan keagamaan seperti menjadi sulinggih. Bisa jadi, pesan dari mimpi ini adalah untuk segera ngayah, seperti membantu membersihkan pura atau lingkungan sekitar sebagai wujud pengabdian kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
2. Mimpi Didatangi Pendeta Perempuan (Sulinggih Istri)
Ketika sosok pendeta perempuan atau sulinggih Istri muncul dalam mimpi, ini dianggap sebagai pesan dari Ida Sesuhunan di Pura Desa. Biasanya, mimpi ini merupakan bentuk pengingat kepada Anda untuk lebih giat dalam melaksanakan kewajiban spiritual, seperti melakukan maturan, ngayah, atau menghadiri upacara adat yang mungkin sudah jarang dilakukan.
Pesan Spiritual di Balik Mimpi
Secara umum, mimpi didatangi sulinggih menandakan adanya pesan spiritual yang perlu diperhatikan. Hal ini bisa berkaitan dengan tanggung jawab Anda terhadap kegiatan adat, hubungan dengan keluarga, atau pengabdian kepada masyarakat dan lingkungan. Mimpi ini juga mengingatkan agar Anda selalu menjaga keseimbangan antara kehidupan spiritual dan duniawi.
Mimpi memiliki makna yang bervariasi tergantung pada kepercayaan dan pengalaman pribadi. Dalam Primbon Bali, mimpi didatangi sulinggih menjadi simbol penting untuk mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa melalui berbagai bentuk karma yoga atau pengabdian. Oleh karena itu, ketika mengalami mimpi seperti ini, ada baiknya untuk merenung dan mengevaluasi peran Anda dalam menjalankan kewajiban spiritual dan sosial. (TB)