Istimewa |
Desa
Sekartaji merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Nusa Penida,
Kabupaten Klungkung. Desa ini berjarak sekitar 22 Kilometer dari kota kecamatan.
Adapun luas dari desa ini yakni 15,39 km persegi. Penduduk desa Sekartaji,
berdasarkan data BPS, sampai dengan tahun 2010 sebanyak 1.267 jiwa
Dilansir
dari website Desa Sekartaji,
hingga saat ini, sejarah Desa Sekartaji belum diketahui secara pasti. Hal ini
dikarenakan tidak adanya bukti-bukti tertulis yang menerangkan tentang asal
usul atau sejarah dari Desa Sekartaji ini.
Akan
tetapi, berdasarkan cerita dari para tetua desa, Desa Sekartaji merupakan salah
satu desa tua. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya banyak kerangka
manusia yang ukurannya lebih kecil dari manusia normal dan sudah memakai
perhiasan yang terbuat dari tembaga.
Terkait
dengan lahirnya nama Desa Sekartaji ini berawal dari cerita bahwa dahulu kala
di Desa Ped ada delapan orang bersaudara yang semuanya laki-laki. Karena
situasi pada saat itu tidak aman, maka orang tua mereka memerintahkan kedelapan
putra beliau untuk berpencar dan menyebar ke segala penjuru.
Salah
seorang dari delapan bersaudara tersebut adalah I Gusti Nyoman Murdana. Dirinya
berangkat menuju pesisir selatan Pulau Nusa Penida.
Dalam
perjalanannya I Gusti Nyoman Murdana berbekal pusaka berupa patung dan senjata
berupa taji atau senjata ayam saat diadu.
Karena
kesekartajian beliau di sepanjang perjalanan, maka senjata taji tersebut
disuntingkan atau disumpangkan di telinganya. Setelah sampai di pesisir
selatan, beliau pun menetap di tempat tersebut.
Wilayah
tempat beliau menetap tersebut diberinama Sekartaji, yang artinya taji yang
dipakai bunga atau sekar. Sehingga sampai sekarang desa tersebut bernama
Sekartaji. (TB)