Seorang badut pengamen di perempatan Jalan Sudirman – Waturenggong, Denpasar Barat, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Minggu 9 Februari 2025 dini hari. Insiden ini bermula saat korban, Febri Andika (25), mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari sekelompok pengendara motor yang melintas.
Menurut laporan kepolisian, sekitar pukul 00.30 WITA, empat orang pelaku datang dari arah timur Jalan Waturenggong dan salah satu dari mereka mengacungkan jari tengah ke arah korban. Merasa dilecehkan, korban membalas dengan menanyakan maksud dari gestur tersebut.
Situasi pun memanas ketika korban mendorong salah satu pelaku, yang kemudian berujung pada aksi pengeroyokan. Para pelaku memukul korban secara bersama-sama hingga menyebabkan luka memar di bagian kepala.
Warga yang berada di lokasi segera melerai perkelahian tersebut, sementara korban melaporkan kejadian ke Polsek Denpasar Barat. Tim opsnal yang dipimpin IPDA Made Wicaksana, S.H., segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi dua pelaku yang diketahui berinisial RGL (36) dan HUB (20). Keduanya yang merupakan kakak beradik diamankan di kediaman mereka.
“Dari hasil interogasi, kedua pelaku mengakui perbuatannya. Mereka juga mengaku sebelumnya sempat mengonsumsi minuman keras sebelum melakukan pengeroyokan,” ungkap IPDA Made Wicaksana.
Saat ini, kedua pelaku telah diamankan di Polsek Denpasar Barat untuk diproses lebih lanjut, sementara polisi masih memburu pelaku lainnya yang diduga ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban. (TB)