Bandara Ngurah Rai Suguhkan Nuansa Galungan–Kuningan, Sambut Wisatawan dengan Event Tematik Bernuansa Budaya

Author:
Share

Menyambut perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali menghidupkan suasana khas Bali melalui rangkaian thematic event yang digelar di terminal domestik maupun internasional. Dekorasi bernuansa sakral seperti penjor, canang, hingga ornamen tradisional menghiasi area bandara sejak Selasa (19/11), menghadirkan pengalaman budaya tersendiri bagi wisatawan yang tiba maupun berangkat dari Pulau Dewata.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen menghadirkan layanan yang tidak hanya berfokus pada kenyamanan dan keamanan, tetapi juga sarat nilai budaya. “Galungan dan Kuningan adalah momen penting bagi masyarakat Bali. Melalui event tematik ini, kami ingin memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk merasakan nilai-nilai kearifan lokal Bali dari pintu gerbang kedatangan,” ujarnya.

BACA JUGA  17 Rerahinan atau Hari Raya Hindu Bulan April 2025, Ada Galungan

Tidak hanya dekorasi, bandara juga menyajikan pertunjukan seni khas Bali. Pada 18 November, tarian tradisional dan parade gebogan menyambut para penumpang, sementara pada 30 November mendatang Bandara Ngurah Rai menghadirkan penampilan Barong Bangkung sebagai penutup rangkaian acara. Semua pertunjukan dapat dinikmati pengunjung tanpa mengganggu alur layanan dan operasional bandara.

Tahun ini, tema yang diangkat mengedepankan spirit kebersamaan, harmoni, serta rasa syukur, sejalan dengan filosofi Galungan dan Kuningan sebagai simbol kemenangan kebaikan atas kejahatan. Syaugi menyebutkan, momentum libur hari raya yang biasanya meningkatkan kunjungan wisatawan menjadi waktu ideal untuk menyuguhkan pengalaman penuh makna kepada para pengguna jasa.

BACA JUGA  Pemkot Denpasar Gelar Pasar Murah Jelang Galungan dan Kuningan, Harga Lebih Murah

“Kami ingin menjadikan setiap kunjungan ke Bali lebih berkesan, sekaligus memperkuat citra Bandara Ngurah Rai sebagai gerbang pariwisata dunia yang kaya tradisi,” tambahnya. Ia menegaskan bahwa penyelenggaraan event budaya semacam ini akan terus dilanjutkan sebagai bentuk pelayanan humanis yang tetap memenuhi standar keselamatan dan kualitas layanan bandara.

Melalui thematic event Galungan dan Kuningan ini, Bandara Ngurah Rai kembali menunjukkan perannya sebagai ruang perjumpaan budaya yang memperkenalkan Bali kepada wisatawan sejak langkah pertama mereka di Pulau Dewata. (TB)

   
BACA JUGA  Bali Rayakan World Angklung Day 2025, Harmoni Budaya Menggema

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!