Banjir Bandang di Jembrana, Seorang Siswi SMA Hanyut, Akses Jalan Denpasar – Gilimanuk Lumpuh

Author:
Share

Istimewa

Banjir
bandang menerjang Kabupaten Jembrana, Bali dan menyebabkan beberapa rumah
terendam pada Senin, 17 Oktober 2022 pagi.

Selain
itu, jalur Denpasar-Gilimanuk juga lumpuh total karena tertutup gelondongan
kayu.

Seorang
warga juga jatuh dari jembatan dan hanyut di Sungai Penyaringan, Kecamatan
Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Identitas
korban atas nama Ni Putu Widia Margareta (18) dan merupakan pelajar kelas 3
SMA.

“Laporan
kami Terima pada pukul 07.05 Wita dari Ibu Ratna, BPBD Jembrana dan langsung
menggerakkan personil dari Oos SAR Jembrana sebanyak 9 personil,” terang Gede
Darmada, selalu Kepala Kantor Basarnas Bali.

Sementara
dalam keterangan Dewa Hendri, Koordinator Pos SAR Jembrana, mengatakan bahwa
tim SAR gabungan masih berupaya untuk melaksanakan pencarian.

“Penyisiran
dari jembatan Biluk Poh menuju ke selatan, cuaca masih hujan kami antisipasi
juga adanya debit air tinggi,” jelasnya.

Koordinasi
terus dilakukan dengan Polsek Mendoyo dan BPBD Jembrana, mengingat area
pencarian yang luas serta medan yang cukup sulit.

Selain
mengakibatkan 1 orang hilang, banjir bandang juga sempat menutup jembatan Biluk
Poh, akses jalan Denpasar-Gilimanuk, hingga tidak bisa dilalui.

Beberapa
desa di Kecamatan juga terdampak, hingga merendam rumah warga dan beberapa
fasilitas umum yang ada di sekitar aliran sungai.

Unsur
SAR terlibat dalam operasi SAR diantaranya Basarnas Bali (Pos SAR Jembrana),
Polres Jembrana, Brimob Kompi C, Polsek Mendoyo, BPBD Jembrana, Bhabinkamtibnas
Penyaringan, Babinsa  Penyaringan,
Potensi SAR 115, FRPRB (Forum Relawan Penanggulangan Resiko Bencana) dan
masyarakat setempat. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!