 |
| pixabay.com |
Dalam
kepercayaan masyarakat Bali, ada yang disebut dengan ala ayuning dewasa atau
baik buruknya hari. Bahkan saat melakukan hubungan suami istri juga ada hari
baik dan buruknya.
Saat
dewasa ayu maka merupakan hari baik untuk melakukan sesuatu. Sedangkan saat
dewasa ala, tidak baik melakukan sesuatu.
Selain
hari raya, seperti Tilem, Purnama, Kajeng Kliwon dan hari besar lainnya, ada
juga beberapa dewasa yang tidak baik untuk melakukan hubungan suami istri atau
bersenggama.
Beberapa
hari tersebut seperti ketika Sampar Wangke, Dadig Krana, maupun Kala Mretyu.
Berikut
ini adalah beberapa hari yang tidak baik untuk melakukan hubungan suami istri
selama bulan Desember 2022.
1.
5 Desember 2022
Sampar
Wangke, Soma Aryang, tidak baik untuk bersenggama, kalau dilanggar bisa
melahirkan bayi yang penuh kesialan dan kemalangan.
2.
25 Desember 2022.
Dadig
Krana, Redite Penanggal 2, baik untuk menanam tebu, mentimun. Namun tidak baik
untuk upacara atau yadnya, mengadakan pertemuan (rapat), berenggama.
3.
23 Desember 2022.
Kala
Mretyu, Sukra Julungwangi, baik untuk membuat senjata, mulai berperang membela
kebenaran, memberi nasehat kepada orang lain. Tidak baik untuk bersenggama,
segala yadnya.
Itulah
beberapa hari yang tidak baik untuk melakukan hubungan suami istri atau
bersenggama. Ini hanyalah sebagian kecil saja dan untuk hari lain perlu
dilakukan pengecekan pada masing-masing harinya. (TB)