Biodata Artis Bali Nanoe Biroe dari Karir hingga Prestasinya, Pernah Menyanyi 80 Jam Non Stop

Author:
Share
Istimewa

Di
Bali, siapa yang tak kenal dengan sosok Nanoe Biroe? Nanoe Biroe baru saja
mengeluarkan single hits yang berjudul Tresna Nyama yang kini sedang ramai.
Bahkan penonton lagu ini di YouTube Nanoe Biroe hampir 1 juta atau 981 ribu
lebih penonton.

Sosok
Nanoe Biroe ini sudah malang melintang dalam dunia musik sejak tahun 1990-an. Dimana
berbagai penghargaan pun telah ia dapatkan.

Dilansir
dari berbagai sumber, inilah biodata dari Nanoe Biroe dari karir hingga
prestasinya.

Nanoe
Biroe merupakan musisi adal Denpasar Bali kelahiran 17 November 1982. Adapun
nama asli dari Nanoe Biroe adalah I Made Murdita. Dirinya juga mantan vokalis
Biroe Band.

Ia
ternyata sudah menekuni seni musik sejak SD. Dalam pencarian jati diri, ia
membentuk lebih dari 10 Band dengan musik yang terus berkembang.

Adapun
salah satu band yang populer yang dimotori Nanoe Biroe adalah Biroe Band tahun
1998.

Saat
itu, bersama Biroe Band, Nanoe Biroe pernah mewakili Bali, Nusa Tenggara Barat
(NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam Festival Rock di Surabaya. Dalam
ajang tersebut, mereka mendapat juara I.

Biroe
Band pun pernah menelorkan album kompilasi, produksi Loggis Record milik Log
Zhelebour. Dan nama dari Nanoe Biroe ini semakin menanjak setelah dirinya bersolo
karir dan memainkan lagu berbahasa Bali.

Yang
paling mencengangkan, album perdana Nanoe Biroe “Suba Kadung Metulis” terjual
hingga 48.000 copy.

Selain
itu, fans dari Nanoe Biroe ini pun semakin ramai dan dijuluki sebagai Baduda.
Mereka terdiri dari anak-anak kecil, remaja, mahasiswa, pejabat, sampai
ibu-ibu, dan sebagian besar lapisan masyarakat di Bali.

Bahkan
fans dari Nanoe Biroe ini tak hanya berasal dari Bali saja, namun juga dari
Bali dengan terbentuknya Baduda Lombok, Banyuangi, Bandung, Yogya, Manado,
Palu, Lampung, dan lain-lainnya.

Ketika
namanya melejit tersebut, ia masih berstatus mahasiswa Fakultas Desain Grafis
ISI Denpasar. Ia juga dikenal suka melakukan terobosan-terobosan baru.

Sampai
saat ini dirinya sangat khas dengan rambut gimbalnya hingga percing yang
digunakan di bibir hingga di atas alis.

Selain
itu, ia juga suka menggunakan sepatu beda warna, dan memiliki karakter suara
khas.

Selain
itu, Nanoe Biroe juga dijuluki sebagai The President Of Baduda. Para fans
kemudian berevolusi menjadi organisasi Baduda Muda Bali. Lewat wadah ini
dilakukan berbagai kegiatan yang positif untuk kemanusiaan, sosial hingga
lingkungan.

Pada
11 Mei 2010, Nanoe Biroe memecahkan rekor MURI menyanyi nonstop selama 80 jam
di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Bali. Sebelumnya, rekor menyanyi terlama
dibuat seorang penyanyi di Bandung, Jawa Barat, dengan waktu 71 jam pada 2005.

Nanoe
menutup rekor dengan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Ia juga pernah meraih Rekor
MURI untuk sampul album musik terpanjang yakni 1 meter tahun 2007. Dan juga Rekor
MURI untuk sampul album musik dengan tanda tangan terbanyak tahun 2007.

Selain
itu, ia juga pernah meraih banyak prestasi maupun penghargaan, yakni sebagai
berikut.


Vocalis terbaik Sunday Music Fiesta 1999


Vocalis terbaik Festival Pelajar Se-Bali 2000


Vocalis terbaik Shogun Anyar 2000


Vocalis terbaik Fest. Musik Se-Jawa Timur 2000


Juara I Sunday Music Fiesta 1999


Juara III Noceng Band Competition 1999


Juara III Festival Rock Pelajar 1999


Juara III Festival Rock Pelajar Se-Bali


Juara III Festival Gong 2000


Juara II Festival Pelajar Filateli 2000


Juara II Festival Fruit Tea 2000


Juara I Festival Shogun Anyar 2000


Juara I Festival Band Gong Gaul 2000 Surabaya


Juara II Festival band Equilibrium


Juara I Rock Log Zhelebour se-Bali dan NTT, 2002


10 Besar Fest. Rock Log Zhelebour se-Indonesia


Pencipta lagu Terbaik Denpost Award 2005


Pendatang Baru Terbaik Pria Gita Denpost Award 2006


Lagu Terbaik Gita Denpost Award 2006


Album Terbaik Gita Denpost Award 2006


Sampul Album Terbaik Gita Denpost Award 2006


Duta Wicara Lingkungan, Kementrian Lingkungan Hidup, 2006


Sampul Album Terbaik Gita Denpost Award 2007


Duta Remaja Peduli AIDS, Aliansi Peduli AIDS, 2007


Musisi Peduli AIDS, Gubernur Bali, 2007


Penghargaan Pengabdian Kemanusiaan, PMI Bali 2008


Lagu Terpopuler Radar Bali Award 2009


Penghargaan khusus “Inovator” Radar Bali Award 2009


Artis Bali Terfavorit Gita Utama Nugraha 2009


Musisi/ Penyanyi Kreatif Gita Utama Nugraha 2009


Peduli Sungai Bersih, Walikota Denpasar, 2010


AIDS Day Appreciation, DPD RI & KMDGS, 2010


Penghargaan Bantuan Kemanusiaan di Wasior, Merapi dan Wasior, PMI, 2010

Sementara
itu, beberapa album yang sudah ditelorkan seperti Suba Kadung Metulis (2005), Metunangan
Ngajak Dewa (2007), Kompilasi Baduda Idol I (2007), Transisi Mimpi (2008), Metamorforia
(2009), (+)Positip (2010), Matur Suksma (2011), Timpal Sujati (2012). (TB)

 

       

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!