Bobby Kool, nama panggung dari I Made Putra Budi Sartika, adalah sosok penting dalam dunia musik Bali. Lahir di Denpasar pada 8 September 1977, Bobby adalah vokalis sekaligus gitaris band punk rock legendaris Superman Is Dead (SID).
Selain dikenal melalui karya-karyanya bersama band, ia juga memiliki sisi kreatif lain sebagai desainer grafis dan penggemar sepeda yang memperjuangkan gaya hidup ramah lingkungan.
Dikenal dengan nama masa kecilnya, Bobby Bikul (yang berarti “tikus” dalam bahasa Bali), ia tumbuh besar di Denpasar. Setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Sastra Inggris, Universitas Warmadewa, Bobby memulai karier musiknya dengan ketertarikan awal pada drum.
Namun, ia akhirnya memilih gitar sebagai instrumen utamanya saat membentuk band pertamanya. Kreativitas Bobby juga meluas ke dunia desain; ia pernah bekerja untuk media lokal di Bali hingga mendirikan Electrohell, sebuah perusahaan desain pakaian surfing.
Pada 1995, Bobby bertemu Jerinx dan Lolot di Kuta, yang kemudian melahirkan band Superman Silver Gun, terinspirasi dari lagu Stone Temple Pilots. Formasi ini berubah menjadi Superman Is Dead dengan konsep filosofis “tidak ada manusia yang sempurna.”
Bersama SID, Bobby meraih popularitas dengan membawakan lagu-lagu Green Day hingga menciptakan karya orisinal. Mereka merilis tiga album indie, yaitu Case 15 (1997), Superman Is Dead (1998/1999), dan Bad Bad Bad (2002).
Pada 2003, SID bergabung dengan label besar Sony Music Indonesia. Album pertama mereka di bawah label tersebut, Kuta Rock City, menjadi pintu kesuksesan yang berlanjut dengan karya-karya seperti The Hangover Decade (2005), Black Market Love (2006), dan Sunset di Tanah Anarki (2013). Dalam setiap albumnya, Bobby menunjukkan keterampilan artistiknya dengan mendesain sampul album sendiri.
Selain SID, Bobby Kool pernah membentuk proyek musik ska bernama Croto Chip pada masa kejayaan genre tersebut di Indonesia. Proyek ini melahirkan album Percuma dan reuni mereka pada 2016 menghasilkan album kedua bertajuk Trompet Berkarat.
Pada masa pandemi, Bobby menunjukkan kepedulian sosialnya dengan membentuk Bobby Kool & Crew of Saints. Grup ini berisi para kru panggung SID yang terdampak pandemi. Mereka menggelar konser daring dan acara kecil untuk mendukung kehidupan para kru dan musisi lokal.
Bobby dikenal sebagai penggemar sepeda yang konsisten mempromosikan slogan “lebih baik naik sepeda.” Gaya hidup ramah lingkungan ini sejalan dengan citranya sebagai musisi yang peduli pada lingkungan. Di luar musik, ia adalah pecinta anjing dan desainer visual yang berpengaruh. Melalui karya dan kepribadiannya, Bobby Kool menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berkarya tanpa melupakan tanggung jawab sosial. (TB)