Biodata dan Profil Budi Arsa, Penyanyi Pop Bali yang Tengah Naik Daun, Lengkap Perjalanan Karir, Medsos

Author:
Share
YouTube Budi Arsajana

Di sebuah desa kecil bernama Pergung, Kabupaten Jembrana, Bali, lahir seorang seniman muda berbakat yang kini dikenal sebagai Budi Arsa. Dengan nama lengkap I Komang Budi Arsajana, ia menghirup udara pertama pada 8 Desember 1994. Pria yang dibesarkan dalam keluarga sederhana ini memiliki bakat seni yang mulai tampak sejak kecil.  

Budi Arsa adalah putra dari pasangan I Made Widana dan Ni Ketut Wentri (alm.), serta memiliki seorang saudari bernama Ni Luh Ayu Suintari. Ia menghabiskan masa kecilnya di Desa Pergung, menempuh pendidikan di SD Negeri 2 Pergung, SMP Negeri 2 Mendoyo, hingga akhirnya lulus dari SMA Negeri 1 Mendoyo. 

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di Wearnes Education Center, Denpasar. Meski dikenal sebagai pribadi introvert, minatnya terhadap seni mulai terlihat sejak duduk di bangku sekolah. 

Ia aktif mengikuti lomba menyanyi dan megeguritan, bahkan sempat mewakili Kabupaten Jembrana dalam ajang bergengsi Pesta Kesenian Bali di Art Center, Denpasar.  

Tahun 2015 menjadi titik awal perjalanan karier Budi Arsa di dunia musik. Ia berpartisipasi dalam album kompilasi bertajuk “Tutur Tresna”, yang diproduksi oleh Dharma Production. Tak lama kemudian, single debutnya yang berjudul “Meru Tanpa Lawang” dirilis dan menjadi langkah penting dalam membangun identitasnya sebagai musisi Bali.  

Namun, namanya mulai benar-benar dikenal pada tahun 2019/2020, ketika ia memanfaatkan platform YouTube dengan kanal Budi Arsajana. Melalui kanal tersebut, ia tidak hanya mengunggah lagu-lagu cover tetapi juga memperkenalkan karya-karya orisinalnya.  

Dedikasi Budi Arsa terhadap musik pop Bali membuahkan hasil yang luar biasa. Hingga kini, ia telah menciptakan lebih dari 30 lagu, termasuk beberapa karya unggulan seperti “Nolih Langit”, “Sing Gengsi”, “Bukti Satya”, dan “Menyame”.  

Karya-karyanya mendapatkan apresiasi luas, termasuk penghargaan di Anugerah Musik Bali 2022. Salah satu lagunya, “Nolih Langit”, memenangkan kategori Karya Produksi Berbahasa Bali Terfavorit. Selain itu, ia juga dinominasikan sebagai Penyanyi Solo Pria Berbahasa Bali Terbaik, sebuah pencapaian yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu musisi terkemuka di Bali.  

Meski banyak lagunya bernuansa melankolis, Budi Arsa tidak ragu bereksperimen dengan berbagai genre, menciptakan lagu-lagu dengan beat yang energik yang diterima baik oleh penggemar musik pop Bali. Ia menganut agama Hindu.

Sebagai musisi yang aktif di era digital, Budi Arsa memanfaatkan berbagai platform untuk menjangkau penggemarnya. Anda dapat menemukan karya-karyanya melalui:  

– Facebook: Budi Arsa  

– Instagram: @budi.arsa  

– TikTok: @budi.arsa  

– YouTube: Budi Arsajana  

Budi Arsa bukan hanya seorang penyanyi, tetapi juga simbol dedikasi dan kerja keras. Dengan berbagai penghargaan dan pengakuan yang telah diraih, ia tetap rendah hati dan berkomitmen untuk terus menghidupkan musik Bali. Melalui lagu-lagunya, ia tak hanya menghibur tetapi juga membawa pesan budaya yang kaya dan bermakna. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!