Biodata dan Profil DJ Mahesa, Penyanyi Lagu Fenomenal Tragedi Kamar Mandi, Terkenal hingga Luar Bali

Author:
Share
Istimewa

Made Sukayasa, lebih dikenal sebagai DJ Mahesa, adalah sosok yang menjadi perhatian publik berkat salah satu karyanya berjudul Tragedi Kamar Mandi. Lagu tersebut tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga sukses menembus pasar negeri jiran, Malaysia, setelah diputar di sebuah stasiun radio lokal. 
Pria asal Desa Penglatan, Kabupaten Buleleng, Bali ini telah menekuni dunia musik digital selama hampir dua dekade. Karier DJ Mahesa bermula dari kecintaannya pada musik yang ia eksplorasi secara autodidak. 
Pada awalnya, ia hanya membuat lagu untuk hiburan pribadi. Berbekal tabungan yang ia kumpulkan dari pekerjaannya sebagai buruh bangunan, pedagang kelontong, dan pemilik usaha distro baju, DJ Mahesa membeli peralatan musik sendiri untuk mengembangkan bakatnya.  
Ia mulai aktif di dunia hiburan sekitar tahun 2005, namun namanya baru melejit pada 2009 berkat lagu Pura-pura Perawan. Lagu ini merupakan parodi dari lagu populer I’m Yours milik Jason Mraz. 
Keberhasilan tersebut membuka jalan bagi DJ Mahesa untuk menciptakan lebih banyak lagu parodi yang tak kalah ikonik, seperti Ningkang, Supir Terek, Satria FU, hingga Tukar-tukaran Kurnan. Sebagai seorang putra daerah Buleleng, ia juga menciptakan lagu berbahasa Bali berjudul Cang Nak Buleleng yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat lokal.
Inspirasi DJ Mahesa dalam menciptakan lagu berasal dari pengamatan terhadap fenomena sosial. Ia sering mengangkat cerita-cerita nyata dari masyarakat yang ia dengar dan tuangkan ke dalam karya-karyanya. Meski awalnya hanya iseng, pendekatan ini berhasil membuat lagunya terasa dekat dengan pendengar.  
Salah satu tonggak pencapaian DJ Mahesa adalah kesuksesan Tragedi Kamar Mandi, yang menjadi buah bibir. Lagu ini tidak hanya menegaskan posisinya sebagai musisi kreatif, tetapi juga membuktikan bahwa karya berbasis lokal dapat menembus pasar internasional.  
Dalam podcast dengan Jeg Bali, DJ Mahesa membantah tegas tudingan bahwa dirinya pernah masuk penjara. Dalam podcast itu, ia menyatakan bahwa sejak mulai berkarier pada 2005 hingga saat ini, ia tidak pernah memiliki masalah hukum. Saat ini, DJ Mahesa menetap di Wanagiri Pancasari setelah sebelumnya tinggal di Banyuning, Buleleng.
  
Bagi para penggemar yang ingin mengikuti aktivitas DJ Mahesa, ia aktif di media sosial. Akun Instagram-nya adalah @djmahesaofficial, sementara kontennya juga dapat ditemukan di TikTok dan YouTube dengan nama akun yang sama.  
Melalui perjuangan panjang dan kreativitas tanpa batas, DJ Mahesa telah membuktikan bahwa musik bukan hanya hiburan, tetapi juga medium untuk menyuarakan realitas sosial. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!