![]() |
Istimewa |
Eka Jaya, seorang musisi asal Klungkung, Bali, telah melalui perjalanan panjang dalam kariernya. Ia merupakan pria kelahiran Klungkung 27 Maret 1980.
Sebagai seorang ayah dari tiga anak, ia sempat mengalihkan fokus dari dunia musik ke bidang pariwisata sejak 2008. Keputusan ini diambil demi mengejar stabilitas dalam kehidupannya.
Namun, pandemi yang melanda dunia, termasuk menghantam pariwisata Bali, menjadi titik balik dalam kehidupannya. Dengan semangat untuk bangkit dari situasi sulit, Eka Jaya memutuskan kembali ke dunia musik yang telah membesarkan namanya. Ia memulai lagi dari awal, membawa semangat baru untuk berkarya.
Karier bermusiknya sebenarnya dimulai sejak 1999, dengan berbagai single yang telah dirilis. Salah satu lagu yang paling diingat oleh masyarakat adalah Selem-Selem Manis, yang merupakan duetnya bersama Ayu Saraswati. Selain itu, lagu-lagu seperti Semut-Semute, dan Muani Pilihan dan setelah lama vakum ia menelorkan lagu Astungkara Ada Jalan dengan menggandeng anak disabilitas.
Meskipun sempat vakum selama lebih dari satu dekade, Eka Jaya kembali mencuri perhatian pada 2019. Dengan meng-cover lagu-lagu lamanya di platform digital, ia berhasil menarik kembali penggemarnya. Respons positif dari masyarakat membuktikan bahwa karya-karyanya tetap abadi di hati pendengar.
Karya terbarunya, Jaga Hati, yang dirilis pada akhir 2024, kembali menggandeng Ayu Saraswati sebagai rekan duet. Lagu ini menjadi bukti bahwa Eka Jaya terus relevan dan berkomitmen dalam dunia musik, meski telah melalui berbagai tantangan. (TB)