Gede Supriatna merupakan sosok politisi berpengalaman yang telah lama berkiprah dalam dunia politik di Kabupaten Buleleng, Bali dan kini jadi wakil bupati. Lahir di Tejakula pada 20 Desember 1968, ia telah mengabdikan dirinya sebagai wakil rakyat selama lebih dari satu dekade.
Dengan latar belakang pendidikan hukum dan pengalaman panjang di legislatif, Gede Supriatna kini dipercaya masyarakat untuk mendampingi I Nyoman Sutjidra menjadi pemimpin Buleleng setelah memenangkan Pilkada 2024.
Gede Supriatna menempuh pendidikan dasarnya di SD Negeri 3 Tejakula pada tahun 1976-1981, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Singaraja hingga lulus pada 1984.
Pendidikan menengah atasnya diselesaikan di SMA Lab UNUD Singaraja, yang ia tempuh dari tahun 1984 hingga 1987. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah, Gede Supriatna menempuh studi di Universitas Panji Sakti Singaraja dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada 2015.
Gede Supriatna mengawali perjalanan politiknya melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia mulai aktif dalam organisasi partai sejak tahun 2002 dengan menjadi Ketua Ranting.
Kiprahnya di partai terus berkembang, hingga pada 2005 ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP. Karier politiknya semakin menanjak ketika ia diangkat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Buleleng sejak 2010 dan terus mempertahankan posisi tersebut hingga 2024. Pada tahun 2024, ia resmi menjadi Ketua DPC PDIP Buleleng.
Sebagai kader partai yang loyal, Gede Supriatna mendapatkan kepercayaan untuk maju sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Buleleng dari Dapil III, yang meliputi wilayah Tejakula-Kubutambahan, pada Pemilu 2009. Kepercayaan masyarakat terhadap dirinya begitu besar, sehingga ia berhasil lolos dan menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Buleleng untuk periode 2009-2014.
Dedikasi dan kinerjanya yang baik membuatnya kembali terpilih pada periode berikutnya. Bahkan, sejak 2014 ia dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Buleleng. Kepemimpinannya di lembaga legislatif berlangsung selama dua periode, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024.
Pengaruh politik dan basis massa yang kuat membuat Gede Supriatna semakin diperhitungkan dalam kancah politik Buleleng. Hal ini terbukti ketika ia maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendampingi I Nyoman Sutjidra.
Dengan dukungan besar dari masyarakat, pasangan ini berhasil meraih kemenangan dalam Pilkada 2024 dengan memperoleh 227.312 suara berdasarkan hasil pleno KPU RI.
Keberhasilannya dalam Pilkada 2024 menunjukkan bahwa Gede Supriatna memiliki basis pendukung yang solid dan tetap setia mendukungnya. Dengan latar belakang sebagai Ketua DPRD selama dua periode, ia memiliki pengalaman dalam pemerintahan yang akan menjadi modal penting dalam kepemimpinannya sebagai pemimpin Buleleng.
Di balik kesuksesannya dalam dunia politik, Gede Supriatna juga dikenal sebagai sosok yang memiliki kehidupan keluarga yang harmonis. Ia menikah dengan Made Hermawati Diah Pertiwi dan dikaruniai dua orang anak, yakni Gede Pandya Wicaksana Gara dan Made Adhika Laksamana Gara.
Sebagai seorang pemimpin, pengalaman panjang dan dedikasinya di dunia politik membuat Gede Supriatna dipercaya untuk membawa Kabupaten Buleleng ke arah yang lebih baik. (TB)