Biodata dan Profil Gus Miftah, Viral Hina Penjual Es Teh di Magelang

Author:
Share

Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman, yang lebih dikenal dengan Gus Miftah, baru-baru ini menghadapi sorotan publik setelah sebuah insiden yang melibatkan seorang pedagang es teh. Insiden tersebut terjadi pada Rabu, 20 November 2024, saat Gus Miftah hadir dalam acara “Magelang Bersholawat” yang diselenggarakan di Lapangan Drh. Soepardi, Mungkid, Kabupaten Magelang.
Dalam video yang beredar, Gus Miftah terlihat berbicara dengan Sunhaji, seorang penjual es teh berusia 38 tahun yang berjualan di tengah keramaian acara tersebut. Awalnya, beberapa penonton meminta Gus Miftah untuk membeli dagangan Sunhaji. Namun, respon Gus Miftah yang terkesan merendahkan pedagang tersebut mengundang kritik dari masyarakat. Dalam interaksi singkat itu, ia mengeluarkan komentar yang dinilai tidak pantas, membuat video tersebut viral di media sosial dan memicu kecaman.
Insiden ini menjadi sorotan, mengingat Gus Miftah memiliki jabatan penting sebagai Utusan Khusus Presiden dalam bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan. Meskipun hanya berlangsung beberapa menit, pertemuan tersebut cukup mengundang perhatian publik, terutama di kalangan warganet yang mengecam sikap yang dianggap tidak menghargai pedagang kecil.
Siapakah sosok Gus Miftah ini?
Miftah Maulana Habiburrahman, yang lahir pada 5 Agustus 1981, adalah seorang mubalig dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman. Saat ini, ia menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Ia merupakan keturunan ke-9 dari Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.
Gus Miftah dikenal sebagai tokoh agama yang aktif berdakwah, terutama kepada kaum marjinal. Ia menjadi terkenal melalui video-videonya yang viral, salah satunya ketika ia memberikan pengajian di sebuah kelab malam di Bali. Gus Miftah memiliki cita-cita untuk memberikan akses pendidikan agama kepada mereka yang jarang mendapat kesempatan tersebut, seperti para pekerja dunia malam dan masyarakat di area lokalisasi.
Gus Miftah menempuh pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, namun tidak menyelesaikan kuliahnya. Ia kemudian meraih gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada tahun 2023. Selain itu, Gus Miftah aktif dalam organisasi PMII yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.
Kegiatan dakwahnya di dunia malam, termasuk di kelab malam dan salon plus-plus, mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Luthfi bin Yahya, seorang tokoh dari Pekalongan, yang mendukung upayanya dalam memberikan ilmu agama kepada mereka yang terpinggirkan.
Selain berdakwah, Gus Miftah juga terlibat dalam dunia hiburan. Pada tahun 2022, ia membintangi film Mengejar Surga, yang semakin memperkenalkan namanya kepada publik. 
Dengan segala pencapaian dan kontroversi yang mengiringinya, Gus Miftah tetap menjadi salah satu tokoh agama yang berpengaruh di Indonesia. Namun, insiden di Magelang ini menunjukkan pentingnya sikap kehati-hatian dan penghargaan terhadap semua lapisan masyarakat, baik dari kalangan atas maupun bawah. (TB)
       

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!