![]() |
Istimewa |
Happy Hapsoro adalah seorang pengusaha ternama yang juga dikenal sebagai suami dari Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Sebagai menantu Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, ia berasal dari keluarga terpandang dengan latar belakang yang kuat di dunia bisnis.
Happy Hapsoro merupakan putra dari Bambang Sukmonohadi, seorang pengusaha properti yang memiliki pengaruh di sektor bisnis Indonesia. Berbeda dengan istrinya yang aktif di dunia politik, Happy lebih memilih fokus pada sektor bisnis, khususnya di bidang minyak dan gas bumi.
Happy Hapsoro dan Puan Maharani resmi menikah pada tahun 1998. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang anak, yaitu Praba Diwangkara Caraka Putra Soma dan Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari.
Happy Hapsoro memiliki rekam jejak yang luas dalam dunia bisnis. Ia aktif dalam berbagai sektor usaha dan memiliki sejumlah jabatan strategis di beberapa perusahaan besar. Salah satu bidang yang digelutinya adalah minyak dan gas, di mana ia mendirikan serta mengelola Odira Energy Persada.
Selain itu, ia juga memiliki peran penting dalam beberapa perusahaan lain, di antaranya:
– Presiden Komisaris PT Red Planet Indonesia Tbk (operator jaringan hotel Red Planet)
– Presiden Komisaris PT Pusako Tarina Tbk
– Presiden Direktur PT Odira Energy Buana
– Komisaris PT Prima Utama Mandiri
– Direktur PT Vetira Prima Perkasa
– Presiden Komisaris PT Rukun Raharja Tbk
– Komisaris PT Meteor Mitra Mandiri
– Direktur PT Pink Sport Indonesia
– Presiden Komisaris PT Truguna Internusa Pratama
Dengan berbagai jabatan tersebut, Happy Hapsoro membuktikan dirinya sebagai seorang pengusaha sukses yang memiliki pengaruh besar di sektor energi dan perhotelan.
Di balik kesuksesannya, nama Happy Hapsoro dan keluarganya sempat dikaitkan dengan proyek pengadaan jet tempur Sukhoi dari Rusia, yang sempat menjadi perdebatan di DPR RI. Namanya juga sempat diisukan terseret kasus korupsi BTS yang menjerat mantan Menkominfo era Jokowi, Johnny G. Plate.
Sebagai seorang pebisnis ia juga disebut memiliki kepemilikan saham sebesar 32,59 persen di PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). (TB)