![]() |
Istimewa |
Harvey Moeis, seorang pengusaha terkenal dan suami dari aktris Sandra Dewi, tengah menjadi sorotan publik setelah dijatuhi hukuman penjara 6 tahun 6 bulan pada 23 Desember lalu. Vonis ini dijatuhkan terkait kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di PT Timah Tbk, yang berlangsung sejak 2015 dengan kerugian negara mencapai Rp 300 triliun.
Meski tuntutan awalnya mencapai 12 tahun, hukuman tersebut diringankan karena sikap sopannya selama persidangan dan tanggung jawabnya terhadap keluarga. Selain penjara, ia juga diwajibkan membayar ganti rugi sebesar Rp210 miliar.
Kasus korupsi yang menyeret Harvey terungkap pada Juli 2024, ketika ia ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima aliran dana sebesar Rp420 miliar. Hukuman ini menuai kritik dari berbagai pihak, yang menganggap vonis tersebut tidak setimpal dengan besarnya kerugian negara. Di balik kontroversi ini, sosok Harvey Moeis pun menjadi perbincangan hangat.
Lahir pada 30 November 1985, Harvey Moeis merupakan pria berdarah Papua, Ambon, dan Makassar. Ia adalah putra dari pasangan Hayong Moeis dan Irma Silviani, yang berasal dari keluarga konglomerat.
Kehidupan Harvey diwarnai dengan kemewahan sejak kecil, memberikan kemudahan baginya untuk melanjutkan bisnis keluarga di sektor pertambangan.
Sebagai pengusaha, Harvey menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Multi Harapan Utama, perusahaan tambang batubara terkemuka. Ia juga memiliki peran strategis di berbagai perusahaan lain, termasuk CV Venus Inti Perkasa dan PT Stanindo Inti Perkasa, menjadikannya salah satu tokoh penting dalam industri tambang nasional.
Pada 2016, Harvey menikah dengan Sandra Dewi dalam sebuah pernikahan megah yang bertema Disney di Disneyland Tokyo, Jepang. Pernikahan ini menjadi perbincangan publik karena keunikannya, bahkan dihadiri tokoh ternama seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dari pernikahan ini, Harvey dan Sandra dikaruniai dua putra, Raphael Moeis dan Mikhael Moeis.
Kehidupan keluarga Harvey Moeis dikenal sangat privat. Ia tidak memiliki akun media sosial dan jarang tampil di hadapan publik. Meski demikian, ia pernah dipercaya sebagai Brand Ambassador untuk merek mobil mewah Ferrari di Roma, Italia.
Kesuksesan Harvey sebagai pengusaha kini tercoreng akibat kasus korupsi yang melibatkan namanya. Selain terlibat dalam pengelolaan timah di PT Timah Tbk, ia juga diduga menguasai tambang batubara di Bangka Belitung, yang merupakan kampung halaman istrinya, Sandra Dewi.
Vonis yang dijatuhkan kepada Harvey menjadi pengingat bahwa kesuksesan di dunia bisnis tidak menjamin kebebasan dari jerat hukum. Sosok yang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha sukses dan kepala keluarga kini harus menghadapi konsekuensi dari tindakannya, meninggalkan catatan kontroversial dalam perjalanan hidupnya. (TB)