I Dewa Gde Agung Widiarsana lahir di Jakarta pada 12 Februari 1978. Meski tumbuh dan menempuh pendidikan di ibu kota, Agung selalu merasa terhubung dengan Bali, tanah leluhurnya.
Keyakinannya untuk berkontribusi bagi Bali semakin kuat seiring berjalannya waktu, hingga akhirnya mendorongnya untuk terjun ke dunia politik bersama Partai Gerindra.
Pada Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2024, ia maju sebagai calon anggota legislatif untuk daerah pemilihan Bali dan berhasil memperoleh 80.658 suara, mengantarkannya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2024 hingga 2029.
Pendidikan Agung dimulai di Jakarta, tempat ia menempuh masa sekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Setelah lulus dari SMA Tirta Marta Pondok Indah Jakarta Selatan pada tahun 1996, ia melanjutkan pendidikan ke Fakultas Seni Rupa dan Desain di Universitas Trisakti, Jakarta, dan meraih gelar Sarjana pada tahun 2002.
Tak berhenti di situ, untuk memperdalam pemahaman di bidang bisnis, Agung memperluas ilmu bisnis di Australia.
Karier profesionalnya dimulai setelah lulus kuliah, dengan bekerja di berbagai perusahaan ternama. Dia mengawali kariernya sebagai Financial Advisor di Citibank pada 2002–2003, sebelum beralih menjadi Service Representative di Bank Mandiri pada 2004–2007.
Berkat kemampuannya yang mumpuni, Agung kemudian dipercaya menduduki posisi Komisaris di beberapa perusahaan, antara lain di PT Protek (2004–2015), PT Trijaya Mediacom (2007–2019), dan PT Trimintra Ardana (2021–2023).
Pada tahun 2012, Agung memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Gerindra.
Keterlibatannya di partai ini berkembang pesat, hingga pada 2014 ia diangkat menjadi Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra DPD Bali.
Meskipun tumbuh besar dan berkarier di Jakarta, Agung merasa terpanggil untuk “ngayah” atau mengabdi kepada Bali. Ia merasa memiliki tanggung jawab untuk membangun dan memajukan Bali agar menjadi lebih baik.
Baginya, keterlibatan di politik adalah cara untuk mewujudkan mimpi tersebut, menjadi wadah untuk mengembangkan potensi Bali sekaligus membawa perubahan positif bagi masyarakatnya. (TB)