Biodata dan Profil I Gede Nyoman Yetna, Putra Bali yang Jadi Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia

Author:
Share

I Gede Nyoman Yetna adalah seorang profesional di bidang keuangan dan pasar modal dengan latar belakang pendidikan yang kuat.

Yetna menyelesaikan gelar Sarjana Ekonomi dan Akuntansi dari Universitas Udayana, Denpasar, Bali, pada tahun 1996.

Kemudian, melanjutkan pendidikannya ke jenjang Magister Akuntansi dan Sistem Informasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), yang berhasil diselesaikannya pada 2003.

Tidak berhenti di situ, Nyoman Yetna meraih gelar Doktor dalam Ilmu Manajemen dengan fokus pada Manajemen Strategik dari FEB UI pada 28 Desember 2021.

BACA JUGA  Sejarah Desa Tianyar Barat Karangasem, Jejak Telaga Suci dan Warisan Spiritual dari Masa Lalu

Disertasinya yang berjudul “The Effect of Perceived Industrial Prospect and Prospective Company on Investment Prospect, Trust, Confidence and Investor’s Willingness to Buy: an Empirical Research on Pre-IPO on Indonesia Capital” memperoleh predikat sangat memuaskan, menjadikannya doktor ke-298 yang dikukuhkan oleh universitas tersebut.

Karier Nyoman Yetna di BEI dimulai pada 1997 sebagai pemeriksa di Satuan Pemeriksa Keuangan.

Berkat dedikasi dan kompetensinya, ia kemudian menduduki berbagai posisi strategis, termasuk Kepala Unit Satuan Pemeriksa Internal (2000–2003), Kepala Unit Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil (2003–2009), dan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Sektor Riil (2009–2014).

BACA JUGA  Festival Layangan Bali IV Digelar di Pantai Mertasari Sanur, Ratusan Peserta Sudah Daftar

Pada 2014–2018, ia memimpin Divisi Penilaian Perusahaan Group I sebelum akhirnya diangkat sebagai Direktur Penilaian Perusahaan BEI pada 2018.

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 29 Juni 2022, Nyoman Yetna kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Penilaian Perusahaan BEI.

Selain berkarier di BEI, Nyoman Yetna aktif dalam berbagai organisasi profesional.

Dirinya merupakan anggota Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) untuk periode 2021–2024, anggota Indonesia Strategic Management Society (ISMS), serta tergabung dalam Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Sebagai seorang yang berkompeten di bidang akuntansi dan tata kelola perusahaan, Yetna juga memiliki sertifikasi Chartered Accountant (CA) dari IAI.

BACA JUGA  Mabuug-buugan, Tradisi Mandi Lumpur Sakral sebagai Simbol Pembersihan Diri Saat Ngembak Geni di Bali

Kontribusinya di dunia pendidikan juga patut diapresiasi.

Nyoman Yetna berperan sebagai dosen tamu di Jurusan Akuntansi FEB UI, mengajar mata kuliah terkait Tata Kelola Perusahaan dan Manajemen Risiko.

Hal ini menunjukkan komitmennya dalam berbagi ilmu dan pengalaman kepada generasi mendatang.

Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di BEI, Nyoman Yetna telah membuktikan diri sebagai sosok yang berdedikasi dalam pengembangan pasar modal Indonesia. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!