I Kadek Arimbawa, yang akrab disapa Lolak, adalah salah satu tokoh unik dari Bali yang berhasil mengukir prestasi di dunia seni dan politik. Lahir pada 30 Desember 1976 di Desa Kamasan, Klungkung, Lolak dikenal sebagai seniman bondres atau lawak tradisional Bali.
Lolak memulai karier sebagai pelawak dengan bergabung dalam Paguyuban Lawak Bali. Dengan ciri khas gaya rambut keemasan disisir ke atas dan penampilan mirip anak punk, ia kerap tampil di panggung-panggung dan siaran televisi lokal.
Penampilannya tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki misi sosial. Lolak sering tampil gratis dalam acara penggalangan dana untuk pembangunan banjar atau pura. Sistem penggalangan dana ini dilakukan dengan menjual tiket masuk kepada penonton, sehingga hasilnya langsung digunakan untuk kebutuhan masyarakat.
Selain di dunia bondres, Lolak juga mengelola rumah rekaman dan penyewaan sound system, menunjukkan kreativitasnya di berbagai bidang seni.
Meski awalnya dikenal sebagai seniman, Lolak mampu membuktikan dirinya di dunia politik. Ia berhasil terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mewakili Bali selama dua periode berturut-turut, yaitu 2009–2014 dan 2014–2019.
Pada periode kedua, Lolak menjadi satu-satunya petahana DPD Bali yang kembali terpilih. Prestasi ini luar biasa mengingat ia berhasil memperoleh 161.607 suara tanpa tim sukses maupun politik uang.
Namun, pada Pemilu Legislatif 2019 ia mencoba maju jadi calon DPR RI, namun gagal. Kemudian pada Pemilu Legislatif 2024, Lolak mencoba peruntungan baru dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah (Sulteng). Sayangnya, ia tidak berhasil lolos ke Senayan.
Di balik kesuksesannya, Lolak pernah menjalani kehidupan pribadi yang penuh warna. Ia merupakan ayah dari dua anak hasil pernikahannya dengan penyanyi pop Bali terkenal, Ni Made Suastini atau Dek Ulik. Meskipun mereka akhirnya bercerai, hubungan keduanya tetap menjadi bagian dari perjalanan hidup Lolak yang menarik perhatian publik.
Bersama Dek Ulik, Lolak sempat duet menyanyikan lagu Bali berjudul Dangap-dangap. Dan kini ia didapuk menjadi ketua Partai di Bali yakni Ketua DPD Hanura Bali.
Keberhasilan Lolak di dunia seni dan politik tidak lepas dari kecintaannya terhadap masyarakat Bali. Ia kerap menunjukkan empati melalui kontribusinya yang tulus, baik dengan menghibur masyarakat maupun membantu pembangunan desa. (TB)