I Made Kembang Hartawan, lahir di Pekutatan pada 6 Mei 1975, dikenal sebagai salah satu tokoh politik di Kabupaten Jembrana, Bali. Ia menjabat sebagai Wakil Bupati Jembrana selama dua periode, yaitu dari 2011 hingga 2021, mendampingi Bupati I Putu Artha.
Sebelum itu, ia juga pernah memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jembrana sebagai Ketua Umum periode 2010-2014. Di bawah kepemimpinannya, Kabupaten Jembrana sukses menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali X tahun 2013.
Pada Pilkada 2020, I Made Kembang Hartawan mencalonkan diri sebagai Bupati Jembrana. Namun, ia kalah dalam kontestasi tersebut oleh I Nengah Tamba. Meski demikian, perjalanan karier politiknya terus berlanjut. Ia kini kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Jembrana pada Pilkada 2024 bersama I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), di bawah dukungan PDI Perjuangan dan menang.
Kembang Hartawan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia menamatkan pendidikan sarjananya di Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar dengan gelar S.E. pada tahun 2000. Kemudian, ia melanjutkan studi magister di Universitas Gajayana Malang dan meraih gelar M.M. pada tahun 2008.
Pendidikan dasarnya dimulai dari SD Negeri 1 Pangyangan, dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Pekutatan, dan SMA Katolik Swastiastu Denpasar.
Karier organisasi dan politik Kembang Hartawan dimulai dari posisi Wakil Bendahara PAC PDI Perjuangan Kecamatan Pekutatan pada tahun 1997. Ia kemudian menjabat sebagai Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Pekutatan (2000-2005) dan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jembrana (2005-2010).
Sejak tahun 2010, ia dipercaya menjadi Ketua DPC PDIP Kabupaten Jembrana, jabatan yang dipegang hingga sekarang. Selain aktif di partai politik, Kembang Hartawan juga memimpin Himpunan Kerukunan Tani Jembrana periode 2013-2017.
I Made Kembang Hartawan menikah dengan Ni Nyoman Ani Setiawarini, dan mereka dikaruniai empat orang anak.
Pada Pileg 2024, Kembang Hartawan sempat maju sebagai calon anggota DPRD Bali dan berhasil meraih 41.165 suara. Namun, ia memutuskan untuk mundur demi mencalonkan diri sebagai Bupati Jembrana di Pilkada 2024.
Bersama pasangannya, I Gede Ngurah Patriana Krisna, mereka membawa visi dan misi untuk melanjutkan pembangunan di Jembrana. Pasangan yang dikenal dengan sebutan Bang Ipat ini berhasil mengungguli petahana I Nengah Tamba yang berpasangan dengan I Made Suardana. (TB)