Biodata dan Profil Iwan Kurniawan Lukminto, Bos PT Sritex yang PHK 10.669 Karyawan Akibat Pailit, Lulusan Luar Negeri

Author:
Share
Iwan Kurniawan Lukminto kini menjadi sorotan setelah PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dinyatakan pailit, yang mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan. Perusahaan yang telah berdiri sejak 1966 itu resmi menghentikan operasionalnya pada Sabtu, 1 Maret 2025. Sebanyak 10.669 pekerja terpaksa kehilangan pekerjaan akibat kondisi keuangan yang tidak dapat dipulihkan.  
Sebagai Direktur Utama Sritex sejak 2023, Iwan Kurniawan Lukminto memimpin perusahaan tekstil ternama ini di masa-masa sulit. Sebelumnya, ia sudah lama berkecimpung di dunia tekstil, mengikuti jejak ayahnya, HM Lukminto, yang merupakan pendiri Sritex. 
Kariernya di perusahaan ini dimulai dari posisi Direktur Divisi Garment, sebelum akhirnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama pada 2014 hingga 2023. Pria yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 22 Januari 1983 ini memiliki latar belakang pendidikan di bidang Administrasi Bisnis.
Ia menempuh pendidikan di tiga universitas berbeda, yaitu Boston University (2001), Northeastern University (2004), dan Johnson & Wales University (2005). Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, Iwan telah banyak berkontribusi dalam industri tekstil di Indonesia.  
Selain aktif di dunia bisnis, Iwan juga dikenal karena keterlibatannya dalam berbagai organisasi. Ia menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Surakarta dari 2018 hingga 2023 dan juga memimpin Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia sejak 2020. 
Kepeduliannya terhadap hak anak tercermin dalam berbagai kebijakan yang diterapkannya di Sritex, termasuk larangan mempekerjakan anak di bawah umur, penyediaan ruang laktasi, serta fasilitas kesehatan bagi anak-anak karyawan.  
Di bawah kepemimpinannya, Sritex sempat berjaya sebelum akhirnya harus menghadapi kenyataan pahit. Kini, dengan berakhirnya perjalanan perusahaan ini, nasib Iwan Kurniawan Lukminto ke depan masih menjadi tanda tanya. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!