 |
| Instagram Kairi |
Kairi Ygnacio Rayosdelsol, atau lebih dikenal dengan nama in-game “Kairi,” adalah sosok pemain profesional Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) yang sukses mencuri perhatian di kancah esports internasional. Lahir di Filipina pada 21 September 2005, Kairi memulai karirnya di dunia esports pada usia yang sangat muda.
Sebelum namanya melambung bersama ONIC Esports, ia pernah membela Blacklist International di bawah bimbingan pelatih Kristoffer “BON CHAN” Ricaplaza. Namun, perjalanan bersama Blacklist tidak berjalan mulus.
Kairi sempat ditukar dengan dua pemain bintang, Jonmar “OHMYV33NUS” Villaluna dan Danerie “Wise” Del Rosario. Keputusan ini justru menjadi titik balik dalam karier Kairi, yang akhirnya membawanya kembali ke ONIC PH dan bekerja sama dengan pelatih Denver “Yeb” Miranda.
Pada pertengahan 2022, Kairi membuat langkah besar dengan bergabung ke ONIC Esports di Indonesia, menjelang MPL ID Season 10. Kehadirannya mencatat sejarah sebagai pemain Filipina pertama yang bergabung dalam MPL Indonesia, membuka jalan bagi pemain-pemain Filipina lainnya untuk mengikuti jejaknya.
Meskipun sebelumnya pelatih asal Filipina, seperti Francis “Duckeyyy” Gilindro, sudah lebih dulu merambah MPL Indonesia, Kairi adalah pemain pertama yang membawa gelombang baru di kompetisi tersebut.
Kedatangan Kairi juga diikuti oleh beberapa rekannya dari Filipina, seperti Allen “Baloyskie” Balloy, Mark “Markyyyyy” Capacio, dan Gerald “Dlar” Trinchera. Keberhasilan Kairi menginspirasi para pemain muda lainnya, termasuk duo bintang Filipina yang bergabung dengan RRQ, John “Irrad” Abarquez dan Borris “Brusko” Parro.
Sebagai seorang jungler, Kairi dikenal memiliki skill luar biasa yang sering membuat lawan kewalahan. Kombinasi antara teknik permainan yang brilian dan wajahnya yang rupawan membuatnya menjadi salah satu pemain yang paling disorot di dunia esports.
Tidak hanya di arena kompetitif, Kairi juga aktif di media sosial, seperti Instagram (@kairirds), Facebook, dan TikTok, yang semakin memperkuat hubungan dengan para penggemarnya.
Kesuksesan Kairi tentu tidak diraih tanpa tantangan. Salah satu rintangan besar yang dihadapinya adalah penolakan dari keluarganya sendiri. Sebagai anak muda yang memutuskan untuk menekuni karier di dunia esports, Kairi sempat menghadapi ketidaksetujuan dari ibunya.
Bahkan, dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan bahwa ibunya pernah melaporkannya ke polisi karena khawatir dengan pilihannya. Namun, tekad kuat Kairi untuk membuktikan bahwa esports adalah jalur karier yang layak akhirnya membuahkan hasil. (TB)