Gede Lanang Dharma Wiweka, atau lebih dikenal sebagai Lanang Botax, merupakan seorang bassist berbakat yang telah lama berkecimpung di dunia musik rock Bali. Namanya melejit berkat kiprahnya bersama band Lolot dan Mr Botax, dua grup musik yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan musik rock di Bali.
Lahir pada 25 April 1978, Lanang berasal dari Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng. Kecintaannya pada musik sudah tumbuh sejak kecil dan terus berkembang hingga membawanya menjadi salah satu bassist ternama di Bali.
Bersama band Lolot, ia ikut andil dalam membentuk karakter khas musik rock berbahasa Bali yang banyak digemari oleh pecinta musik lokal.
Selain itu, Lanang juga terlibat dalam proyek musiknya sendiri, Mr Botax, yang semakin memperkuat eksistensinya sebagai musisi berbakat. Kepiawaiannya dalam memainkan bass serta semangatnya dalam bermusik membuatnya disegani di kancah musik Bali.
Tak hanya berkarier di dunia musik, Lanang Botax juga memiliki ketertarikan di bidang sosial dan politik. Pada tahun 2019, ia pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI, menunjukkan keseriusannya dalam berkontribusi untuk masyarakat.
Sejak remaja, Lanang sudah akrab dengan dunia politik. PDI Perjuangan (PDIP) merupakan partai yang telah menjadi bagian dari keluarganya, sehingga keterlibatannya di dalamnya terasa begitu alami. Bahkan, di partai ini, Lanang juga aktif dalam bidang seni, menjadikan musik sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi dan membangkitkan semangat masyarakat.
Di luar musik dan politik, Lanang juga merambah dunia kuliner. Ia adalah pemilik Warung Nasi Celeng di Sesetan, sebuah tempat makan yang cukup dikenal oleh pecinta kuliner di Bali. Warung ini menjadi bukti bahwa Lanang tak hanya memiliki jiwa seni, tetapi juga jiwa wirausaha yang kuat.
Lanang Botax adalah sosok musisi yang tidak hanya berdedikasi pada seni, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat. Dari dunia musik, politik, hingga bisnis kuliner, ia terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitarnya. Semangat dan perjuangannya menjadikan namanya sebagai salah satu figur inspiratif di Bali. (TB)