Biodata dan Profil Made Bawa, Vokalis Lolot Band, Pernah Jadi Anggota SID

Author:
Share
Istimewa
Made Bawa, sosok penting di balik band rock alternatif berbahasa Bali, Lolot, dikenal sebagai penggerak utama dalam proses kreatif band ini. Sebagian besar karya Lolot lahir dari tangan kreatif pria asal Panjer, Denpasar ini, yang telah menorehkan perjalanan panjang dalam industri musik Bali.  
Sebelum membentuk Lolot, Made Bawa sempat menjadi bagian dari band Superman Silvergun, yang kelak berubah menjadi Superman Is Dead (SID). Di band ini ia menjadi pemain bass dengan anggota lainnya yakni JRX dan Bobby. Saat menjadi SID, posisi Made Bawa alias Lolot digantikan oleh Eka Rock. 
Memilih jalur rock alternatif, Made Bawa bersama rekan-rekannya mendirikan Lolot pada tahun 2002, dengan debut lagu I Luh Sari yang langsung menjadi hit besar. Lagu ini berhasil memantapkan posisi Lolot sebagai salah satu band yang mampu mencuri perhatian masyarakat Bali.  
Sebagai seorang musisi yang supel dan mudah bergaul, Made Bawa memiliki jaringan pertemanan luas di seluruh Bali. Kepribadiannya yang ramah membuatnya diterima oleh berbagai kalangan, menjadikannya figur yang dekat dengan banyak orang. Ia juga dikenal melalui gaya khasnya, dengan topi koboi dan tubuh yang penuh tato.  
Dalam kehidupan pribadi, Made Bawa adalah suami dari Tiari Bintang, yang juga seorang penyanyi. Pasangan ini memiliki tiga anak. Selain Lolot, Made Bawa juga mengembangkan proyek pribadi bernama “D’Tandung Project,” yang telah ia rintis sejak 2018.  
Lolot sendiri sudah merilis 10 album hingga saat ini, dengan konsep musik Bali Rock Alternative. Genre ini menggabungkan musik rock modern dengan lirik berbahasa Bali, menonjolkan kekuatan tradisional Bali tanpa melupakan daya tarik komersial. 
Album pertama mereka, Gumine Mangkin, berhasil terjual hingga 75 ribu kopi. Album kedua, Bali Rock Alternative, juga sukses meski penjualannya sedikit menurun menjadi 65 ribu kopi. 
Namun, album-album berikutnya menunjukkan tren penurunan penjualan, dengan Meong Garong terjual 45 ribu kopi dan The Best of Lolot hanya 15 ribu kopi.  
Lagu-lagu Lolot yang diciptakan Made Bawa dikenal bervariasi, mulai dari tema cinta hingga kritik sosial. Dalam menciptakan lagu berbahasa Bali, Made Bawa tidak terlalu terpaku pada aturan formal, tetapi ia selalu memperhatikan pemilihan kata agar tetap mudah dipahami tanpa melanggar kaidah bahasa Bali.  
Formasi Lolot saat ini terdiri dari Made Bawa sebagai vokalis, Donie Lesmana di gitar, Lanang pada bass, dan Hendra sebagai drummer. Band ini pertama kali terbentuk di Live Recording Studio Timur Pregina pada Agustus 2002, dengan visi memadukan rock modern dan kebudayaan Bali.  
Sosok Made Bawa adalah bukti nyata bahwa musik lokal dapat memiliki dampak besar, tidak hanya di lingkup Bali tetapi juga di hati para pendengar yang menghargai budaya dan inovasi. Dedikasinya terus menjadi inspirasi bagi generasi musisi muda. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!