![]() |
YouTube Mang Senior Official |
Dalam dunia musik pop Bali, tak banyak penyanyi yang berani keluar dari pakem umum. Namun, ada satu nama yang sejak awal 2000-an berhasil menempuh jalannya sendiri dengan lagu-lagu bernuansa humor. Dialah Mang Senior, sosok penyanyi yang dikenal dengan lirik jenaka dan gaya menyanyi yang khas.
Dilansir dari podcast Oke Made, Mang Senior lahir di Manado, Sulawesi Utara, sebagai anak ketiga dalam keluarganya. Kedua orang tuanya merupakan transmigran yang berpindah ke Manado pada tahun 1970-an.
Saat berusia 15 tahun, tepatnya pada tahun 1993, Mang Senior kembali ke Bali, tanah yang kemudian membesarkan namanya di dunia musik. Dunia tarik suara mulai menarik perhatiannya di usia 20-an.
Ia memulai karier bermusik di bawah naungan Kaplug Dadi Record, sebuah label yang cukup dikenal di industri musik pop Bali saat itu. Namun, perjalanan menuju puncak tidaklah mudah.
Di awal kariernya, Mang Senior hanya bisa mengisi album kompilasi bersama penyanyi lain. Meskipun demikian, pengalaman itu justru menjadi batu loncatan baginya untuk terus belajar dan mengasah kemampuannya.
Puncaknya terjadi ketika ia merilis lagu Bagus Makeplug, sebuah karya ciptaan Yan Wi. Lagu ini dengan cepat melejit dan membawa namanya ke panggung yang lebih besar.
Ketika musik pop Bali di awal 2000-an didominasi oleh nuansa Mandarin dan pop Melayu, Mang Senior justru memilih jalur berbeda. Ia lebih nyaman membawakan lagu dengan nuansa humor, penuh sindiran ringan, dan lirik yang menggelitik. Karakter ini membuatnya mudah diingat dan memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya.
Beberapa lagu dari Mang Senior seperti;
– Selat Tembok
– Skuter Made In Cina
– Pesan Metambus
– Ngipi Dadi Mentri
– Pada Pada Punyah
– Sabar Malu
– Selamat Tinggal Masa Lalu
Selain bernyanyi solo, Mang Senior juga beberapa kali berduet dengan penyanyi lain, seperti:
– Elly Kirana dalam lagu Pada Pada Punyah
– Mery Gita dalam lagu Selat Tembok
– Bagus Wirata dalam lagu Ngipi Dadi Mentri
Meski era kaset pita dan VCD sudah lama berlalu, Mang Senior tidak lantas tenggelam. Sebaliknya, ia tetap aktif berkarya dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kini, ia lebih banyak merilis lagu-lagunya melalui kanal YouTube Mang Senior Official, yang mendapat respons positif dari penggemarnya.
Tak hanya itu, banyak lagu-lagunya yang dicover oleh penyanyi pendatang baru, menandakan bahwa karyanya masih relevan di era digital. Tidak puas hanya dengan bernyanyi, Mang Senior juga mendirikan Senior Production, sebuah wadah untuk menampung dan mengorbitkan penyanyi-penyanyi baru.
Pada Mei 2024, ia merilis lagu terbaru berjudul Terminal Ubung, yang kembali mendapatkan perhatian luas di kalangan pecinta musik pop Bali.
Untuk tetap dekat dengan penggemar, Mang Senior aktif di berbagai platform media sosial:
– YouTube: Mang Senior Official
– Instagram: @mank_senior
– Facebook: Mang Senior
Mang Senior adalah bukti bahwa kreativitas dalam musik bisa membawa seseorang bertahan di industri dalam jangka panjang. Dengan gaya khasnya yang humoris dan lirik yang mudah diingat, ia tetap menjadi salah satu penyanyi pop Bali yang paling dikenal hingga saat ini. Baik di era kaset maupun era digital, namanya masih terus bersinar, membawa tawa dan hiburan bagi para pendengar setianya. (TB)