 |
| Marco Wisesa |
Marco Wisesa, penyanyi pop Bali yang semakin dikenal luas, adalah nama panggung dari Putu Markayasa. Lahir di Desa Sepang, Busungbiu, Buleleng, ia merupakan anak pertama dari lima bersaudara.
Kini tinggal di Jimbaran, Badung, Marco memiliki latar belakang pendidikan di SMKN 1 Singaraja. Selain berkarier di dunia musik, ia juga aktif di bidang pariwisata dengan mengelola usaha travel.
Nama Marco Wisesa mencuat di dunia musik Bali setelah viral dengan lagu “Hobby Kerawuhan”, sebuah duet bersama Ary Kencana. Lagu tersebut tidak hanya sukses di rekaman dan video klip, tetapi juga sering dibawakan Marco bersama Ary saat tampil di berbagai panggung.
Kolaborasi keduanya terus berlanjut pada lagu “Ngekor Kok Bangga”, yang secara kreatif menyindir fenomena sosial dalam musik pop Bali saat ini. Marco dikenal memiliki gaya bermusik yang khas, dengan banyak lagunya bertema spiritual.
Beberapa di antaranya adalah “Ngiring Pikayunan,” “Buduh-Buduhan,” “Balian Sonteng,” dan “Cotek Sambung Layur.” Tema-tema ini memberikan warna unik di antara karya-karya pop Bali lainnya, yang sering kali mengangkat cerita sehari-hari atau tema percintaan.
Beberapa lagu lain yang turut memperkuat posisi Marco di belantika musik pop Bali antara lain: “Pejalan Hidup” (2023), “Tiuk Mangan di Pisaga” (2024), “Sate Celeng Lawar Nyuh” (2023) hingga “De Sebet Luh” (2024), sebuah duet dengan Yudi Kresna
Melalui kanal YouTube-nya, Marco Wisesa Official, ia terus membagikan karyanya kepada para penggemar, memperkuat interaksi dengan komunitas musik pop Bali. Kesuksesan Marco tidak lepas dari dukungan Ary Kencana, yang menjadi mentor sekaligus pengorbitnya di dunia musik.
Dalam podcast Oke Made, Marco menuturkan jika Ary Kencana bahkan menyarankan Marco untuk berani mengambil tema yang tidak biasa, yakni spiritualitas, yang jarang digarap oleh penyanyi lainnya. Keberanian Marco dalam mengangkat tema ini menjadikannya sosok yang unik dan autentik di tengah persaingan industri musik pop Bali.
Marco Wisesa adalah contoh nyata bagaimana keberanian mengangkat tema yang berbeda dapat membuka peluang besar dalam dunia musik. Dengan kolaborasi, konsistensi, dan tema unik yang diusung, Marco terus memperkuat posisinya sebagai salah satu penyanyi pop Bali yang patut diperhitungkan. (TB)