.jpeg) |
| Istimewa |
I Nyoman Kenak resmi terpilih sebagai Ketua Umum Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) periode 2024-2029 melalui aklamasi pada Mahasabha XI MGPSSR yang digelar di Pasraman Widya Grha Kepasekan, Jalan Cekomaria, Peguyangan, Denpasar, Rabu, 25 Desember 2024. Ia menggantikan Prof. I Wayan Wita yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.
Sosok yang dikenal berdedikasi tinggi ini sebelumnya juga menjabat sebagai Ketua PHDI Kota Denpasar dan saat ini menjabat Ketua PHDI Provinsi Bali.
Nyoman Kenak lahir di Denpasar pada 18 Agustus 1968. Sejak muda, ia telah aktif dalam berbagai organisasi. Ia memulai karier organisasinya dari lingkup lokal sebagai Kelian Suka Duka Banjar Beraban, Desa Dauh Puri Kauh, Denpasar, selama 16 tahun.
Ia juga terlibat dalam Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Dauh Puri Kauh dan menjabat sebagai ketua serikat pekerja di hotel tempatnya bekerja. Dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Bali, ia pernah berkontribusi di bidang perlindungan pekerja.
Karier profesionalnya dimulai di Hotel Jayakarta Bali sebagai roomboy. Sambil bekerja, ia menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP) Dhyana Pura dan lulus pada tahun 1986. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan studi hukum di Universitas Dwijendra untuk mendukung kiprahnya di dunia organisasi.
Sebelum itu, ia diketahui bersekolah du SMPN 1 Denpasar dari 1981-1984, lalu melanjutkan ke SMA PGRI 1 Denpasar.
Nyoman Kenak adalah putra ketiga dari seorang sulinggih Ida Pandita Mpu Dhaksa Merta Yoga. Ia menikah dan dikaruniai tiga anak, yaitu Ni Wayan Kenny Hirdayani, mantan pramugari, I Made Yudhi Kumala, seorang pilot, dan Ni Komang Jayati Hitasari, mahasiswa S1 Psikologi.
Selain sukses dalam karier dan organisasi, Nyoman Kenak juga memiliki keahlian tradisional, seperti mebat (memasak masakan khas Bali), yang ia pelajari dari ayahnya. Ia juga dikenal lihai menjadi juru baos dalam acara pernikahan.
Perjalanan Nyoman Kenak di Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) dimulai dari tingkat Kota Denpasar hingga tingkat provinsi. Pada tahun 2008, ia terpilih sebagai Ketua PHDI Kota Denpasar dan selanjutnya memimpin PHDI Bali sejak 8 April 2022, menggantikan Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana. Kini, dengan mandat baru sebagai Ketua Umum MGPSSR, ia berkomitmen melanjutkan pengabdian untuk umat Hindu dan warga Pasek.
Kiprah Nyoman Kenak sebagai seorang pemimpin yang rendah hati dan berdedikasi menjadikannya panutan bagi generasi muda. Kombinasi antara kemampuan organisasi, pengalaman profesional, dan dedikasi spiritualnya menjadikannya sosok yang inspiratif bagi masyarakat Bali dan umat Hindu di Indonesia. (TB)