Nama Lady Aurelia Pramesti, seorang dokter koas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya kini menjadi sorotan. Lady saat ini koas di RSUD Siti Fatimah Sumsel. Hal itu terkait dengan kasus pemukulan sopir keluarga mereka yang dilakukan kepada dokter koas FK Unsri, Muhammad Luthfi.
Tak hanya Lady Aurelia Pramesti, sang ibu yang bernama Sri Meiliana juga ikut jadi sorotan. Hal itu dikarenakan saat sopirnya melakukan pemukulan, Sri Meiliana ada di sana.
Sopir yang melakukan pemukulan bernama Datuk yang merupakan sopir dari Lina atau Sri Meiliana.
Lalu siapakah sosok Sri Meiliana?
Sri Meiliana, yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Lina Dedy, adalah sosok wanita yang menekuni dunia fashion di Palembang. Ia dikenal sebagai pendiri dan desainer utama brand fashion Lady’s Tenun Klasik, sebuah label yang fokus pada pelestarian kain tradisional seperti songket, jumputan, batik, tajung, dan kain blongsong.
Brand ini didirikan sejak tahun 2004, berawal dari kecintaan Lina terhadap seni dan budaya nusantara. Selain sukses di dunia fashion, Lina juga seorang yang memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Hukum.
Ia bahkan menjabat sebagai Direktur PT Assaari Romuzun, perusahaan yang bergerak di bidang bahan bakar minyak. Lina Dedy memulai kariernya di bidang fashion dengan tekad untuk menjadikan kain tradisional lebih dikenal dan dihargai masyarakat luas.
Merek Lady’s Tenun Klasik mengusung konsep elegan dengan tetap mempertahankan keunikan dan nilai budaya kain nusantara. Kegigihan dan visinya membawanya meraih penghargaan Successful Women in Professional Award pada tahun 2022, sebuah pengakuan atas dedikasinya di dunia fashion dan bisnis.
Lina menikah dengan Dedy Mandarsyah, seorang pejabat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dedy saat ini bertugas sebagai Kepala Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat. Mereka memiliki anak perempuan tunggal bernama Lady Aurelia Pramesti. (TB)