I Made Donny Waspada, pemilik Moena Fresh, adalah seorang pengusaha sukses di industri buah-buahan di Bali, Indonesia.
Ia terdorong untuk terjun ke bisnis ini karena tingginya permintaan buah di Bali, baik untuk konsumsi sehari-hari maupun sebagai bagian dari tradisi upacara adat.
Sebagai pembicara di berbagai forum bisnis, Donny kerap berbagi pengalaman dan rahasia suksesnya, salah satunya adalah pentingnya membangun jaringan (networking).
Ia menegaskan bahwa hubungan yang baik dengan sesama, baik dari masa sekolah hingga dunia profesional, memberikan banyak peluang untuk berkembang.
Menariknya, Donny pernah bersekolah di tempat yang sama dengan Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama.
Di awal kariernya, Donny menghadapi tantangan akademik yang cukup besar.
Ia bahkan sempat diragukan mampu menyelesaikan studinya di IPB.
Namun, dengan semangat pantang menyerah, ia berhasil membuktikan kemampuannya.
Salah satu momen penting dalam perjalanannya adalah ketika ia mengundang para dosen untuk mengunjungi kebun melon miliknya.
Keuletan dan dedikasinya akhirnya meluluhkan hati mereka.
Donny memulai usaha melon pada tahun 1982 dengan menanam di lahan seluas satu hektar dengan modal Rp4 juta.
Keberhasilannya menjual melon senilai Rp8 juta mendorongnya untuk memperluas lahan hingga tiga hektar dan terus berkembang.
Pada tahun 1989, ia mendirikan PT Moena Farms yang kemudian berhasil menembus pasar ekspor ke Singapura, Hong Kong, Belgia, dan Belanda.
Sebagai bentuk inovasi, Donny mendirikan Moena Fresh, sebuah jaringan toko buah keluarga yang kini memiliki banyak cabang di Bali.
Dengan pertumbuhan bisnis yang pesat, ia dijuluki “Raja Melon” karena keberhasilannya dalam membudidayakan dan memasarkan melon dalam jumlah besar.
Di awal perjalanannya, produksi melon hanya mencapai ratusan kilogram per hari, namun kini meningkat hingga 10–12 ton per hari.
Untuk memenuhi kebutuhan pasar, Donny memperluas lahan pertaniannya hingga 250 hektar yang tersebar di beberapa daerah seperti Bogor, Ngawi, Magetan, Malang, dan Bali.
Ia juga menjalin kemitraan dengan petani lokal untuk memperkuat rantai pasokannya.
Selain fokus pada pengembangan bisnis, Donny juga menerapkan strategi promosi unik.
Moena Fresh membagikan brosur di sekitar toko dan menawarkan jus gratis pada jam-jam tertentu untuk menarik pelanggan.
Selain itu, ia menggagas program “Baliku Bersih”, yang bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dengan mengadakan aksi bersih-bersih dan menyediakan tempat sampah gratis bagi warga sekitar.
Donny telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk “Strengthening Trade Relations on Exotic Tropical Fruit Between Indonesia-Australia” pada tahun 2008 dan “Be Ready To Be Entrepreneur” di tahun yang sama.
Pada 2013, ia juga menerima “Penghargaan Generasi Emas 50” dari IPB University atas keberhasilannya sebagai pengusaha agribisnis.
Sebagai putra dari I Nyoman Moena, mantan Direktur Bank Indonesia periode 1965-1970, Donny telah membuktikan bahwa kegigihan dan kerja keras mampu membawa kesuksesan.
Bahkan, pada tahun 2021, ia masuk nominasi Penghargaan Anugerah Alumni IPB University dalam kategori Pengusaha.
Selain menjadi pengusaha, Donny juga aktif dalam berbagai organisasi bisnis, termasuk sebagai pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) DKI Jakarta pada 1995-2000.
Ia selalu menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan kolega dan masyarakat sekitar sebagai kunci kesuksesan dalam hidup dan bisnis.
Tak hanya itu, kesejahteraan karyawan juga menjadi perhatian utama bagi Donny, karena ia percaya bahwa kepercayaan dan kesejahteraan bersama merupakan fondasi bisnis yang kuat. (TB)
Sumber foto: YouTube IPB TV