Dalam upaya mempererat kerja sama dan meningkatkan pemahaman digitalisasi di sektor keuangan lokal, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Gatot Subroto (Gatsu) Denpasar bersama Badan Kerja Sama (BKS) Lembaga Perkreditan Desa (LPD) se-Kecamatan Abiansemal menggelar kegiatan sehat pagi di Banjar Pikah, Blahkiuh, Abiansemal, Badung, Jumat (17/10).
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk senam bersama ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat tali silaturahmi antaranggota LPD dan mitra perbankan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkenalkan lebih luas layanan digital BRI yang dirancang mendukung efisiensi transaksi lembaga keuangan lokal.
Funding Transaction Manager BRI Gatsu Denpasar, Ketut Pratiwi Sari Dewi, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program rutin BKS LPD yang diikuti oleh perwakilan dari 16 LPD se-Kecamatan Abiansemal.
“Tujuannya sederhana tapi penting — mempererat kebersamaan antara anggota LPD dan mitra kerja, termasuk BRI. Setiap pertemuan punya tema berbeda, kali ini dikemas dalam kegiatan olahraga pagi agar suasananya lebih akrab,” ujar Pratiwi.
BRI turut menghadirkan instruktur zumba dan membuka booth informasi produk dan layanan perbankan untuk memberikan edukasi finansial kepada peserta. Kegiatan ini disambut antusias oleh para ketua dan bendahara LPD yang hadir.
Selain mempererat hubungan kelembagaan, acara ini juga menjadi kesempatan bagi BRI untuk mengenalkan digitalisasi layanan keuangan kepada pengurus LPD. Menurut Pratiwi, transformasi digital merupakan langkah penting bagi lembaga keuangan tradisional agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
“Kami memperkenalkan sistem digital BRI seperti QLola dan layanan internet banking nonperorangan yang bisa membantu LPD dalam melakukan transaksi kapan pun tanpa harus datang ke kantor cabang,” jelasnya.
Melalui inisiatif ini, BRI berharap setiap LPD di Bali mampu meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat pelayanan kepada masyarakat, dan memperluas akses transaksi tanpa batas lokasi.
BRI Gatsu Denpasar dan BRI Unit Blahkiuh menjadi pelaksana utama dalam kegiatan ini. Pratiwi menegaskan bahwa sinergi antara BRI dan LPD telah terjalin erat selama bertahun-tahun, terutama dalam memperkuat peran lembaga keuangan lokal di tengah masyarakat Bali.
“LPD merupakan bagian penting dari sistem ekonomi kerakyatan di Bali. Kami ingin terus mendampingi mereka agar bisa berkembang dengan dukungan teknologi dan layanan digital yang aman,” tambahnya.
Ke depan, BRI berencana untuk mendorong koperasi di bawah LPD menjadi agen BRI, guna memperluas jangkauan layanan ke pelosok desa. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat inklusi keuangan dan membantu masyarakat desa mengakses layanan perbankan modern.
“Harapan kami, kolaborasi ini bisa terus berkembang. BRI siap mengakomodasi kebutuhan LPD dan mendukung penguatan keuangan berbasis digital di seluruh Bali,” tutup Pratiwi. (TB)