 |
| Pelaku penusukan di Jalan Nangka |
Akun TikTok @maspras086 atau maspras612 diserbu netizen. Hal ini buntut kasus penusukan yang terjadi di Jalan Nangka Denpasar.
Netizen menduga, jika pemilik akun tersebut adalah terduga pelaku penusukan. Dimana netizen mencocokkan pakaian yang digunakan oleh pelaku penusukan dengan apa yang digunakan pemilik akun TikTok ini.
Apalagi kasus penusukan ini juga terekam kamera CCTV. Dalam rekaman CCTV, pelaku penusukan menggunakan kalung taring. Dari pengamatan netizen, kalung taring itu sama dengan yang digunakan pemilik akun @maspras086.
Selain itu, juga dari pisau yang dibawa pelaku, hingga sarung tanggan yang dipakai. Juga dari baju yang digunakan bertuliskan Sastra Jendra berwarna hitam. Namun hal itu baru dugaan dari netizen.
Meski demikian, netizen sudah membanjiri kolom komentar setiap postingan TikTok @maspras086 itu.
Namun sampai tulisan ini diturunkan, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria bernama Kadek Parwata (31) tewas setelah ditikam di depan Warung Auna, Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Denpasar, pada Kamis 13 Februari 2025 dini hari. Insiden tragis yang terjadi sekitar pukul 02.10 WITA.
Kejadian ini pun terekam CCTV dan viral di media sosial. Saat kejadian Kadek Parwata dibonceng temannya menggunakan pakaian adat.
Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian bermula saat seorang pelajar, Made Darma Wisesa (19), datang ke warung untuk membeli minuman. Tak lama kemudian, seorang pria berjaket hitam yang mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon tiba-tiba mendatanginya. Pria tersebut menuduh Darma telah menyerempet seseorang hingga terjadi adu mulut.
Keributan sempat dilerai oleh penjaga warung, Ashuri (39), dan Darma pun memilih pergi. Namun, beberapa saat kemudian, pria yang diduga pelaku kembali ke warung dan bertanya kepada Ashuri apakah Darma adalah adiknya. Ashuri menjelaskan bahwa Darma hanya pelanggan warung.
Pada saat bersamaan, Kadek Parwata bersama seorang temannya datang untuk membeli minuman. Tiba-tiba, pria tak dikenal itu melontarkan makian kepada Parwata.
Tidak terima dengan ucapan tersebut, Parwata mendekati pria tersebut untuk meminta penjelasan. Perdebatan pun tak terhindarkan.
Dalam situasi yang memanas, pelaku mendadak mengeluarkan pisau dan langsung menusuk korban. Darah bercucuran deras dari tubuh Parwata. Temannya segera membawanya ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong akibat kehabisan darah.
Aparat kepolisian dari Polsek Denpasar Utara langsung turun ke lokasi kejadian, memasang garis polisi, dan mengumpulkan keterangan dari para saksi. Tim Inafis Polresta Denpasar juga diterjunkan untuk melakukan olah TKP.
Hingga kini, motif di balik penusukan masih dalam penyelidikan. Polisi telah memanggil sejumlah saksi guna mengungkap identitas pelaku dan kronologi lengkap kejadian.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, membenarkan insiden tersebut. “Kasus ini masih dalam penyelidikan oleh Polsek Denpasar Utara dan Polresta Denpasar,” ujarnya. (TB)