CCTV Pengeroyokan Oknum Diduga Warga Sumba Terhadap Warga Sidakarya hingga Patah Tulang di Sanur Dikantongi Polisi

Author:
Share

Aksi kekerasan terjadi di wilayah Sanur, Denpasar. Seorang pria asal Sidakarya dilaporkan menjadi korban penyerangan brutal yang diduga dilakukan oleh oknum warga asal Sumba. Insiden terjadi di sekitar perempatan McDonald’s Sanur, Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu 19 April 2025 dini hari.

Dalam video dan postingan yang dibagikan oleh akun Instagram @unggitdesti, pelaku disebut menghajar korban dengan balok kayu hingga menyebabkan luka serius, termasuk patah tulang di bagian lengan dan cedera pada punggung. Pelaku juga disebut dalam kondisi mabuk saat melakukan aksi tersebut.

BACA JUGA  Pertamina Beri Sanksi pada SPBU di Jalan Gunung Soputan Denpasar Terkait Dugaan Pelanggaran Penyaluran BBM

Menindaklanjuti laporan masyarakat dan viralnya unggahan di media sosial, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Nur Habib, bersama tim gabungan dari Polresta Denpasar langsung turun ke lokasi. Polisi menyatakan telah mengantongi identitas pelaku berdasarkan rekaman CCTV dari salah satu toko di sekitar TKP.

Hal itu terungkap dari unggahan Instagram @unggitdesti yang dilansir Minggu, 20 April 2025. Dimana Unggit Desti mendapat kunjungan dari Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Nur Habib.

BACA JUGA  80 Warga Pendatang di Lingkungan Kaja Sesetan Denpasar Belum Lapor Diri

“Astungkara Identitas Sudah di kantongi Menurut CCTV menurut kamera Di sebuah Toko , semoga siap siap untuk ditangkap dan mempertanggung jawab kan perbuatan nya,” tulisnya.

Unggit menambahkan, adapun penyuluhan dari Kanit Densel yakni mengimbau untuk slalu pemasangan CCTV di toko-toko dan di perusahaan atau di rumah di area jalan di Sanur.

BACA JUGA  Makin Menjamur, Kasat Pol PP Denpasar Imbau Warga Tak Berikan Uang Kepada Gelandangan dan Pengemis

Dimana salah satu CCTV agar mengarah ke jalan raya atau ke jalan-jalan di Sanur.

Sehingga akan mempermudah penanganan tindakan kejahatan yang ada di wilayah Sanur.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kejadian ini. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!