Diabetes sering dianggap penyakit yang hanya menyerang orang dewasa atau lanjut usia. Faktanya, diabetes juga bisa dialami sejak usia muda, bahkan remaja. Kondisi ini kerap tidak disadari karena gejalanya mirip dengan keluhan kesehatan ringan sehari-hari. Padahal, deteksi dini sangat penting agar komplikasi bisa dicegah sejak awal.
Menurut International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes usia muda terus meningkat setiap tahun, terutama akibat pola makan tinggi gula, kurang olahraga, dan gaya hidup modern. Lalu, apa saja ciri-ciri diabetes yang bisa muncul sejak usia muda?
- Sering Haus dan Buang Air Kecil
Salah satu tanda klasik diabetes adalah polidipsia (sering haus) dan poliuria (sering buang air kecil). Hal ini terjadi karena kadar gula dalam darah terlalu tinggi sehingga ginjal bekerja ekstra untuk membuang kelebihan glukosa lewat urin.
- Berat Badan Turun Drastis Tanpa Sebab
Jika seseorang mengalami penurunan berat badan padahal tidak sedang diet, perlu waspada. Pada penderita diabetes, tubuh tidak mampu menggunakan glukosa sebagai energi sehingga mulai membakar lemak dan otot, menyebabkan berat badan turun.
- Mudah Lelah dan Lemah
Rasa lelah berkepanjangan bisa menjadi tanda bahwa tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup akibat insulin tidak bekerja dengan baik. Gejala ini sering diabaikan oleh anak muda yang mengira hanya karena begadang atau kurang tidur.
- Luka Sulit Sembuh
Penderita diabetes biasanya mengalami penyembuhan luka yang lebih lama. Gula darah tinggi merusak pembuluh darah kecil sehingga aliran darah ke jaringan berkurang, membuat luka lebih sulit kering.
- Penglihatan Sering Kabur
Kadar gula yang tinggi menyebabkan cairan berpindah ke lensa mata, sehingga kemampuan fokus terganggu. Gejala ini dikenal sebagai blurred vision dan bisa muncul sejak awal diabetes.
- Infeksi Berulang
Anak muda yang sering mengalami infeksi, baik pada kulit, gusi, atau saluran kemih, perlu melakukan pemeriksaan. Diabetes melemahkan sistem imun sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
- Rasa Kesemutan pada Tangan atau Kaki
Neuropati diabetik atau kerusakan saraf akibat gula darah tinggi bisa menimbulkan gejala kesemutan, mati rasa, atau nyeri pada ujung jari tangan dan kaki. Meski biasanya muncul pada penderita lama, gejala ini bisa dirasakan sejak usia muda jika gula darah tidak terkendali.
Pentingnya Deteksi Dini
Mengenali gejala diabetes sejak muda sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, atau kebutaan. Jika mengalami tanda-tanda di atas, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan gula darah ke fasilitas kesehatan.
Diabetes bukan hanya penyakit orang tua. Anak muda pun bisa mengalaminya, terutama jika memiliki riwayat keluarga, pola makan tidak sehat, dan kurang beraktivitas fisik. Dengan mengenali ciri-ciri diabetes sejak dini, peluang untuk mengontrol dan mencegah komplikasi akan jauh lebih besar. (TB)