Dinas Pertanian Denpasar Gelar Pelatihan UPJA, Libatkan TNI dan Petani untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Author:
Share

Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan kemandirian sektor pertanian, Dinas Pertanian Kota Denpasar menggelar Pelatihan Usaha Jasa Pelayanan Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) di Gedung Santi Graha, Senin 19 Mei 2025.

Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari hingga 20 Mei 2025 dan melibatkan 37 peserta yang terdiri dari 24 anggota TNI (AD dan AU) serta 13 petani lokal.

Kegiatan pelatihan dibagi dalam dua segmen, yakni pemaparan materi dan praktik lapangan menggunakan alat pertanian modern seperti traktor, drone pertanian, combine harvester, hingga pembentukan brigade alsintan.

BACA JUGA  Teba Majalangu, Wisata Edukasi Alam dan Budaya Bali di Jantung Kota Denpasar

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta, dalam sambutannya menegaskan pentingnya pelatihan ini mengingat keterbatasan jumlah operator alat mesin pertanian (Alsintan) di Kota Denpasar. Minimnya tenaga operator lokal menyebabkan petani masih bergantung pada jasa operator dari luar Bali, yang berdampak pada keterlambatan masa tanam dan panen.

“Situasi ini secara langsung memengaruhi pencapaian target luas tambah tanam, karena proses pertanian tidak bisa dilakukan tepat waktu,” jelasnya.

BACA JUGA  Pembangunan Museum Ida Pedanda Made Sidemen Segera Dilakukan di Sanur

Selain sebagai solusi atas keterbatasan tenaga operator, pelatihan ini juga ditujukan untuk membuka peluang usaha baru di sektor jasa pertanian yang masih jarang digeluti, sekaligus mendukung program pemerintah dalam pencapaian swasembada pangan melalui peran aktif Babinsa dan kelompok petani.

Menurut Gung Bayu, potensi bisnis jasa Alsintan di Denpasar, khususnya pada masa panen, mencapai nilai hingga Rp3,1 miliar—belum termasuk tahap pengolahan lahan. “Potensi ini sangat besar dan sayang jika tidak dioptimalkan secara mandiri oleh petani dan aparat terdekat seperti Babinsa,” ujarnya.

BACA JUGA  SMAN 6 Denpasar Borong Prestasi di Porsenijar 2025, Raih Juara Sepak Bola Tiga Kali Berturut-Turut

Dengan pelatihan UPJA ini, pemerintah berharap peserta dapat menerapkan keahlian yang didapat untuk mendukung produktivitas pertanian, mempercepat proses tanam dan panen, serta meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.

“Harapan kami, pelatihan ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat sektor pertanian Denpasar agar semakin mandiri dan produktif,” tutup Gung Bayu. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!