Ditangkap Karena Dugaan Kasus Narkoba, Kapolda Jawa Timur Teddy Minahasa Pernah Jadi Ajudan Wakil Presiden

Author:
Share

Istimewa


Kapolda
Jawa Timur yang baru menjabat empat hari yakni, Irjen Pol Teddy Minahasa
ditangkap Propam Mabes Polri terkait dengan kasus narkoba.

Ia
diduga menjual narkoba seberat 5 kg, yang merupakan barang sitaan hasil
pengungkapan kasus narkoba.

Teddy
Minahasa ini ditangkap pada Jumat, 14 Oktober 2022 siang.

Penangkapan
terhadap Teddy Minahasa ini dibenarkan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit
Prabowo.

Kapolri
mengatakan, terkait kasus tersebut Teddy Minahasa sudah ditempatkan di tempat
khusus atau patsus.

“Irjen
TM dinyatakan sebagai terduga pelanggar, dan sudah dilakukan penempatan
khusus,” katanya dalam konferensi pers di Mabes Polri, dilansir dari
PMJNews.com.

Sebelum
menjabat Kapolda Jawa Timur, dirinya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Ia
menjadi Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol Nico Afinta yang dimutasi ke
Sahlisosbud Kapolri.

Kronologi
penangkapannya berawal dari adanya laporan dari masyarakat terkait kasus
narkoba.

Kemudian
Polda Metro Jaya menangkap tiga orang masyarakat sipil.

Dari
pengembangan tersebut ternyata mengarah ke polisi berpangkat Bripka dan Kompol
yang menjabat sebagai Kapolsek.

Kemudian
dikembangkan mengarah kepada oknum polisi berpangkat AKBP yang merupakan mantan
Kapolres Bukittinggi.

Dari
hasil pengembangan ternyata terendus keterlibatan Irjen Teddy Minahasa.

Irjen.
Pol. Teddy Minahasa Putra, S.H., S.I.K. lahir pada 23 November 1970. Ia adalah
seorang perwira tinggi Polri yang sejak 10 Oktober 2022 menjabat sebagai Kepala
Kepolisian Daerah Jawa Timur. Ia juga merupakan Ketua Umum Harley Davidson Club
Indonesia (HDCI) periode 2021-2026.

Teddy
tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan penting. Ia pernah menjabat ajudan
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Ia kemudian menjabat Staf Ahli Wakil Presiden
RI, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten.

Juga
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung, Staf Ahli Manajemen Kapolri, Kepala Kepolisian
Daerah Sumatera Barat dan terakhir sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Pada
16 Juni 2022, Teddy dianugerahi gelar adat Tuanku Bandaro Alam Sati oleh
Tampuak Tangkai Alam Minangkabau, Pasukuan Piliang Nagari Tuo Pariangan,
Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat sesuai Keputusan Nomor 146/SK-TTAM/2022.
Merthy Kushandayani, istrinya, juga diberikan gelar adat Puti Sibadayu Alam.

Pada 14 Oktober 2022,
Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) menangkap Teddy karena dugaan
penyalahgunaan narkoba. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!