Doa atau Mantra Mengunjungi Orang Sakit Menurut Ajaran Hindu: Memohon Kesembuhan dan Kedamaian

Author:
Share

Dalam ajaran Hindu, menjenguk orang yang sedang sakit merupakan bentuk nyata dari dharma sosial dan spiritual.

Kehadiran kita bukan hanya sebagai penghibur, tetapi juga sebagai pembawa doa dan energi positif untuk mempercepat proses penyembuhan.

Salah satu cara penting untuk menunjukkan kepedulian ini adalah dengan mengucapkan doa suci saat menjenguk orang sakit.

Salah satu mantra yang sering digunakan dalam konteks ini adalah:

Oṁ sarwa wighna sarwa klesa sarwa lara roga winasāya namah

Artinya:
Oṁ Sang Hyang Widhi Wasa, semoga segala halangan, segala penderitaan, segala penyakit, dan gangguan Engkau lenyapkan semuanya.

Mantra ini dipanjatkan dengan penuh tulus dan khusyuk sebagai permohonan kepada Sang Hyang Widhi agar orang yang sedang sakit dibebaskan dari penderitaan fisik maupun batin.

BACA JUGA  Doa atau Mantra Hindu Sebelum Memulai Pekerjaan, Permohonan Kelancaran dan Keberhasilan

Ucapan ini juga membawa harapan agar jalan menuju kesembuhan terbuka lebar, disertai dengan ketenangan jiwa bagi pasien maupun keluarganya.

Dalam filsafat Hindu, penyakit tidak hanya dipandang sebagai gangguan fisik semata, tetapi bisa juga disebabkan oleh ketidakseimbangan energi, pikiran, atau karma.

Oleh karena itu, doa memegang peran penting sebagai bentuk penyelarasan kembali antara tubuh, pikiran, dan kekuatan Ilahi.

BACA JUGA  Mengenal Upacara Tigang Sasih atau Nelu Bulanin untuk Bayi dalam Tradisi Hindu Bali, Fungsi, Makna, Prosesi

Dengan mengucapkan doa ini:

  • Kita berharap segala bentuk wighna (rintangan),
  • Klesa (penderitaan),
  • Lara (sakit),
  • Dan roga (penyakit) dapat sirna berkat kekuatan spiritual dan kasih dari Sang Pencipta.

Etika Saat Menjenguk Orang Sakit dalam Hindu

Selain membawa doa, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan saat menjenguk orang sakit menurut nilai-nilai Hindu:

  1. Datang dengan niat suci dan hati yang tenang.
  2. Membawa suasana damai, tidak membicarakan hal-hal yang membuat pasien khawatir.
  3. Mendoakan pasien secara diam-diam atau langsung jika diperbolehkan.
  4. Tidak terlalu lama berada di kamar pasien agar tidak melelahkan.
BACA JUGA  Lahir di Hari Rabu Wage Langkir? Ini Usia Emas Kesuksesanmu Menurut Wariga Bali

Mengunjungi orang sakit bukan hanya soal empati, namun juga bagian dari praktik spiritual yang mendalam.

Dalam kesederhanaan sebuah doa, tersimpan kekuatan besar untuk menyentuh hati, menyembuhkan luka, dan mempererat hubungan antarmanusia. (TB)

sumber gambar: pixabay.com

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!