Dalam tradisi Hindu, kebersihan diri tidak hanya dimaknai secara fisik, tetapi juga spiritual. Salah satu praktik kecil yang sarat makna adalah berkumur.
Aktivitas sederhana ini disertai dengan doa atau mantra yang dipercaya dapat membersihkan mulut dari kotoran lahiriah sekaligus menyucikan ucapan dari hal-hal negatif.
Umat Hindu meyakini bahwa setiap tindakan, termasuk berkumur, memiliki nilai suci jika dilakukan dengan kesadaran dan doa.
Berikut ini adalah mantra atau doa Hindu yang digunakan saat berkumur:
Om Ang waktra parisudhamam swaha.
Artinya: Ya Tuhan, semoga bersihlah mulut hamba secara sempurna, Swaha.
Mantra ini dibacakan untuk membersihkan waktra (mulut) agar tidak hanya terbebas dari kotoran fisik, tetapi juga dari kata-kata kasar, kebohongan, dan ucapan yang menyakiti orang lain.
Dalam kepercayaan Hindu, mulut adalah gerbang penting dalam kehidupan spiritual.
Melalui mulut, manusia berdoa, menyampaikan kebenaran, dan menyalurkan energi melalui mantra.
Oleh sebab itu, kebersihan mulut dipandang sebagai bagian dari penyucian diri.
Ritual berkumur biasanya dilakukan pada pagi hari sebelum melakukan sembahyang (sembahyang sandhyakala), sebagai bagian dari tri sandhya atau persiapan ritual lainnya.
Dengan menyertakan mantra ini, umat Hindu melatih diri untuk menjaga ucapan dan memperkuat niat baik.
Meski tampak sederhana, berkumur dengan disertai doa dalam ajaran Hindu memiliki makna yang mendalam.
Ini bukan sekadar membersihkan secara fisik, tetapi juga membersihkan niat, pikiran, dan ucapan. (TB)