Driver Ojol Meninggal Terlindas Rantis Brimob Saat Demo Ricuh di Pejompongan, Siapa Tanggungjawab?

Author:
Share

Tragedi mengenaskan terjadi di tengah aksi unjuk rasa ricuh di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Seorang driver ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan dilaporkan meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob.

Insiden tersebut terekam video amatir warga dan langsung viral di media sosial. Dalam rekaman, terlihat sebuah rantis Brimob melaju di tengah situasi chaos hingga mengenai pengemudi ojol yang tidak sempat menghindar. Korban tersungkur, lalu tubuhnya terlindas kendaraan berat tersebut.

BACA JUGA  Biodata dan Profil Elizabeth Tjandra, Istri Erick Thohir, Seorang Mualaf

Jenazah korban segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Informasi meninggalnya Affan menimbulkan gelombang duka sekaligus kemarahan dari komunitas driver ojol di Jabodetabek.

Ribuan pengemudi ojol kemudian bergerak menuju Mako Brimob Kwitang untuk memprotes tindakan represif aparat yang dianggap telah mengorbankan nyawa warga sipil. Mereka menuntut pertanggungjawaban dan proses hukum bagi pihak yang terlibat.

BACA JUGA  Pasca Banjir di Bali, Gubernur Koster Lobi Sejumlah Menteri di Jakarta, Apa Tujuannya?

Atas insiden ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan permintaan maaf dan mengingatkan aparat agar lebih berhati-hati dalam menangani demonstrasi.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan permintaan maaf resmi kepada keluarga korban. Ia menegaskan Propam Polri sudah diperintahkan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kronologi sekaligus pihak yang bertanggung jawab.

BACA JUGA  Biodata dan Profil Sekar Arum Widara, Pemeran dalam Angling Dharma yang Terjerat Kasus Uang Palsu, Ini Perjalanan Karirnya

“Polri turut berduka cita. Saya sudah instruksikan Propam melakukan investigasi penuh terkait insiden ini,” ujar Kapolri.

Kehilangan Affan Kurniawan meninggalkan duka mendalam. Ia dikenal sebagai sosok pekerja keras yang sehari-hari mencari nafkah sebagai pengemudi ojol. Tragedi ini kini menjadi sorotan publik luas, sekaligus mempertegas tuntutan agar aparat bertindak lebih humanis dalam mengawal unjuk rasa. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!