Jajaran Unit Reskrim Polsek Kuta Selatan sukses mengungkap jaringan pencurian toko yang belakangan viral di media sosial. Aksi mereka sempat terekam CCTV dan menyita perhatian warganet.
Dalam rekaman tersebut, tiga perempuan berpura-pura menjadi pembeli sebelum akhirnya melancarkan aksinya di sebuah toko busana muslim, Noor Collection, Taman Griya, Kuta Selatan, Badung, pada Kamis, 17 April 2025.
Dalam kejadian itu, satu pelaku membeli tasbih digital seharga Rp15.000 untuk mengelabui penjaga toko. Dua lainnya mengalihkan perhatian, sementara seorang pelaku yang kini masih buron (DPO), mencuri tas abu-abu milik Qidryah Widiasih (56) yang berisi perhiasan emas dan dokumen penting. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp200 juta, termasuk uang tunai sebesar Rp20 juta.
Menindaklanjuti laporan korban, tim opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan langsung bergerak cepat. Sabtu malam, 19 April 2025 sekitar pukul 21.00 WITA, dua pelaku berhasil diamankan di tempat kos mereka di kawasan Gunung Batur, Denpasar Barat. Keduanya, berinisial Su (47) dan DFS (33), merupakan warga asal Situbondo.
Hasil interogasi mengungkap bahwa kedua perempuan ini adalah bagian dari kelompok spesialis pencurian toko yang telah beraksi di sejumlah wilayah. Selain Noor Collection, mereka diketahui menyasar beberapa lokasi lain, di antaranya Toko Ayu Raka (Sibanggede, Abiansemal), sebuah minimarket di Munggu (Mengwi), Toko Grosir DS Ayani (Peguyangan, Denpasar), dan Jatamart di Gianyar.
Saat ini, polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang telah masuk daftar pencarian orang (DPO). Aparat juga tengah mendalami kemungkinan keterlibatan jaringan lain dalam kasus ini. (TB)