Pemerintah Kota Denpasar menggelar Weekend Dog Festival dan Kontes Ikan Mas Koki Bali dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-237 Kota Denpasar. Acara yang berlangsung di Parkir Utara Taman Kota Lumintang pada Sabtu 1 Maret 2025 ini menjadi ajang bagi para pecinta hewan untuk berkumpul sekaligus mendukung program kesehatan dan pelestarian hewan lokal.
Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, yang hadir langsung di lokasi, menegaskan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan hari jadi kota, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan hewan serta kelestarian ikan mas koki Bali sebagai spesies endemik.
“Kegiatan ini menjadi ruang bagi komunitas pecinta anjing dan ikan mas koki untuk berinteraksi, sekaligus mendorong optimalisasi program vaksinasi rabies serta pelestarian ikan mas koki Bali,” ujar Jaya Negara.
Acara ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti lomba anjing sehat, dog fashion show, lomba anjing pintar, serta program adopsi anjing. Selain itu, tersedia pula layanan vaksinasi rabies, sterilisasi, dan pemeriksaan kesehatan hewan secara gratis bagi masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, AA Gde Bayu Brahmasta, menyampaikan bahwa festival ini juga mendukung peningkatan cakupan vaksinasi rabies. Tahun 2025, populasi anjing di Kota Denpasar diprediksi mencapai 82.195 ekor, dengan target vaksinasi 91,13 persen atau sekitar 74.904 ekor.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi pecinta anjing sekaligus mendukung program vaksinasi rabies agar Kota Denpasar tetap aman dari ancaman penyakit ini,” katanya.
Selain festival anjing, acara ini juga menampilkan Kontes Ikan Mas Koki Bali yang digagas oleh Asosiasi Ikan Mas Koki Bali bersama Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar.
Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, drh. Ida Bagus Mayun Suryawangsa, berharap kontes ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian ikan mas koki Bali sebagai bagian dari kekayaan alam lokal.
“Bali memiliki ikan lokal yang unik dan perlu dijaga kelestariannya. Melalui kontes ini, kami ingin masyarakat lebih mengenal dan mencintai ikan mas koki Bali,” ujarnya.
Wali Kota Denpasar mengapresiasi peran serta berbagai komunitas dan masyarakat dalam menyukseskan acara ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan untuk memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat, terutama dalam bidang kesehatan hewan dan pelestarian fauna lokal.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Semoga ke depan semakin banyak kolaborasi yang bisa dilakukan untuk terus memajukan Kota Denpasar,” tutupnya.
Festival ini menjadi bukti bahwa perayaan HUT Kota Denpasar tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesejahteraan hewan dan kelestarian lingkungan. (TB)