Film Pendek Bali “Cening Nepukin I Kawa” Resmi Memasuki Tahap Produksi, Genre Fantasi untuk Anak

Author:
Share

Film pendek Bali terbaru berjudul “Cening Nepukin I Kawa” telah resmi memasuki tahap produksi setelah merampungkan fase pra-produksi. Perayaan untuk menandai berakhirnya tahap pra-produksi digelar pada Hari Tumpek Wariga, Sabtu 31 Agustus 2024, di Tegal Temu Creative Space, Banjar Tegal Tamu, Batubulan. Acara tersebut dimeriahkan dengan slametan potong tumpeng sebagai simbol doa dan harapan untuk kelancaran produksi.

Sutradara Ayu Pamungkas, saat dikonfirmasi pada Senin 2 September 2024, menyampaikan bahwa perayaan tersebut bertepatan dengan Tumpek Pengarah, hari yang memiliki makna mendalam dalam tradisi Bali. “Kami tidak menyangka slametan ini jatuh pada hari Tumpek Pengarah, yang juga menjadi tema cerita dalam film ini. Hal ini menambah kekhidmatan dan keunikan proses produksi,” ungkapnya.

“Cening Nepukin I Kawa” adalah film pendek berdurasi 12 menit yang disutradarai oleh Ayu Pamungkas dan diproduksi oleh I Made Denny Chrisna Putra. Film ini lolos dalam pitching Program Open Call Layar Anak Indonesiana 2024 dan akan ditayangkan secara eksklusif di Indonesiana.tv. Film ini juga direncanakan untuk mengikuti berbagai festival film.

Film ini mendapatkan dukungan dari berbagai fasilitas peralatan, termasuk Movie Studio Bali, Jay’s Bali Lighting, Mid Night Sun, SRCO, Sriwijaya Camera, Maher Film Support, Partikel Production, Uchil Sound, Nusa Film, serta Gama Photo. Selain itu, film ini menjadi karya lokal Bali pertama yang menyasar penonton anak-anak usia 7-13 tahun dengan karakter fantasi unik bernama Kawa, yang merupakan makhluk setengah manusia dan setengah kera.

Sementara itu, untuk kebutuhan prosthetic make-up, film ini didukung oleh profesional dari Studio 3D dan PT. Sari Rambut. Proses produksi juga melibatkan mahasiswa dari Prodi Produksi Film dan Televisi ISI Denpasar, yang berkontribusi hampir 40% dari keseluruhan tim produksi.

Acara perayaan dimulai dengan final rehearsal yang dihadiri oleh seluruh pemeran, termasuk anak-anak dari Sanggar Bumi Bajra Sandhi, serta koreografer kondang Ida Ayu Wayan Satyani dan asistennya Dewa Nana. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi foto profil kru dan pemain, serta workshop wardrobe dan make-up test, dengan penampilan karakter Kawa sebagai pusat perhatian.

Produser Lini Dita Helvinda menekankan pentingnya dukungan semua pihak dalam proses ini. “Kami berharap film ini dapat dinikmati oleh masyarakat luas, khususnya anak-anak Indonesia,” ujarnya. Prawira Nugraha, First Assistant Director, juga menambahkan bahwa kesiapan para talenta telah mencapai 90%, dengan penyesuaian yang akan dilakukan di lokasi syuting.

Dengan selesainya acara ini, tim produksi siap melanjutkan ke tahap produksi dengan harapan besar agar seluruh proses dapat berjalan lancar dan menghasilkan karya yang membanggakan. (TB)

 

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!