Gempa Bumi Terjadi Pada Sasih Kasa, Ini Maknanya Menurut Lontar Palelindon

Author:
Share
pixabay.com

Gempa bumi dalam bahasa Bali berarti linuh. Linuh atau gempa bumi dipandang sebagai sebuah pertanda tertentu dalam kehidupan di Bali. Bahkan hal ini sudah dibahas dalam sebuah teks kuno atau lontar.

Lontar itu adalah Lontar Palalindon. Salah satu penjelasan Lontar Palelindon tentang linuh atau gempa bumi ini adalah berdasarkan sasih atau bulan.

Kali ini, kita akan bahas makna gempa bumi yang terjadi pada sasih kasa atau bulan pertama dalam sistem kalender Bali. Adapun pembahasannya yakni sebagai berikut.

Kutipan lontar:

Tekaning lindu oreg ikang rat, mwang pertiwi, Bhatara Siwa mayoga, rahayu ikang rat, karunguang, dening watek dewata, tahun dadi, kapepekan dening jawuh wang agering kena teluh.

Artinya: 

Apabila sasih Kasa datangnya linuh, kacaulah dunia dan juga tanah, Bhatara Siwa beryoga baur dunia dilindungi oleh para dewata, tanam-tanam jadi banyak hasil bumi, orang banyak yang sakit kena black magic.

Ini bermakna jika gempa bumi datang pada sasih kasa, maka menjadi pertanda kekacauan dunia dan tanah. Saat ini adalah saat Bhatara Siwa beryoga.

Gempa bumi ini adalah akan banyak orang yang kena sakit karena terkena ilmu hitam. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!