Hari Baik ke Salon, Mau Semir atau Keriting Rambut

Author:
Share
Sumber; https://pixabay.com

Orang Bali percaya, jika sesuatu yang dilakukan dengan
memperhitungkan hari baik maka hasilnya juga akan menjadi baik. Oleh karenanya
dalam melakukan sesuatu hal, masyarakat Bali selalu memperhatikan hari baik
atau dewasa ayu.

Termasuk saat ke salon untuk menyemir rambut ataupun
keriting rambut, jika mau mencari pasti ada hari baik atau dewasa-nya. Sehingga
dengan hari baik ini diharapkan bisa berdampak baik.
Ida Padanda Nabhe Gede Buruan dari Gria Sanding Pejeng
dalam seminar tentang Wariga yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Budaya Unud, mengatakan
padewasan atau yang digunakan sehari-hari ini disebut padewasan praktis sehari-hari. 
Padewasan praktis sehari-hari ini sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari, yang secara umum memperhitungkan triwara, astawara,
sangawara, dan larangan-larangannya, dan memungkinkan juga memperhitungkan yang
baik lainnya, seperti ayu nulus, ayu badra, mertha yoga, mertha masa, mertha
dewa, mertha danta, sedana yoga, subacara, dewa nglayang, dewasa nglayang, ayu
werdi.
Adapun untuk dewasa atau hari baik ke salon menurut Ida
yakni sangat baik jika dilakukan saat b
eteng,
kajeng,
guru, pandita, tulus, dadi.
Jika sesuai hari maka Redite (Minggu) manesin; Senin
(Soma) dahat ayu atau sangat bagus, mautama, dan rahajeng; Selasa (Anggara)
dahat bocok atau sangat tidak cantik; Buda (Rabu)
ayu atau baik,  kasumbung, 
mitra  asih
; Kamis (Wraspati) berakibat mati lara atau miskin.
Sedangkan Jumat (Sukra)
ayu  molih 
sandang  pangan
atau mendapat sandang pangan, tetapi orang lain menjadi duka; dan Saniscara (Sabtu)
dahat ala atau sangat berbahaya. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!