Ini Isi Edaran PHDI Bali Terkait Nyepi 2025 yang Bertepatan Tumpek Wariga

Author:
Share
Pixabay.com
Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 yang jatuh pada 29 Maret 2025 bertepatan dengan Tumpek Wariga atau Tumpek Pengatag. Menanggapi hal ini, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali menerbitkan surat edaran guna mengatur pelaksanaan upacara keagamaan agar tetap berjalan sesuai ketentuan.
Surat edaran bernomor 08/Um.PHDI Bali/I/2025 ini ditandatangani oleh Ketua PHDI Bali, I Nyoman Kenak, dan Sekretaris PHDI Bali, Putu Wirata Dwikora. Dalam edaran tersebut, disebutkan bahwa pelaksanaan upacara Tumpek Wariga dan piodalan atau pujawali tetap dapat dilakukan dengan catatan menggunakan tingkatan upacara yang lebih sederhana.
Menurut I Nyoman Kenak, rangkaian upacara yang berkaitan dengan Tumpek Wariga harus dilaksanakan lebih awal, yakni dimulai pukul 05.30 WITA hingga paling lambat pukul 06.30 WITA pada 29 Maret 2025. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu pelaksanaan Catur Brata Penyepian yang dimulai setelah waktu tersebut.
“Pergantian hari di Bali dimulai pada pukul 06.00 WITA. Oleh karena itu, pelaksanaan upacara Tumpek Wariga harus selesai sebelum pukul 06.30 WITA agar tidak bertentangan dengan prinsip Nyepi,” ujar I Nyoman Kenak.
Selain itu, upacara piodalan atau pujawali yang berlangsung di pura akan dipimpin oleh pemangku setempat dengan meminimalkan penggunaan api dan dupa. Selain itu, tetabuhan gong serta dharmagita tidak akan digunakan. Para umat yang tidak dapat hadir ke pura dianjurkan untuk ngayat atau bersembahyang dari rumah masing-masing.
PHDI Bali juga menekankan pentingnya koordinasi antara pengurus Parisada, prajuru banjar, dan desa adat dalam mengatur pelaksanaan upacara sesuai dengan tradisi setempat tanpa melanggar ketentuan Nyepi.
Sementara itu, terkait pelaksanaan upacara Melasti sebagai rangkaian Nyepi, PHDI Bali menetapkan bahwa prosesi ini dapat dilakukan hingga 28 Maret 2025.
Selain umat Hindu, wisatawan serta tamu yang berada di Bali selama perayaan Nyepi juga diminta untuk turut menghormati ketenangan dan kesucian hari tersebut. PHDI Bali berharap semua pihak dapat menjaga keharmonisan dan kedamaian selama Nyepi berlangsung. (TB)
   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!