 |
| Istimewa |
Sebuah
benda bersejarah ditemukan di Yogyakarta. Benda bersejarah ini berupa sebuah
batu berbentuk balok. Di dalam batu tersebut terdapat sebuah lubang berbentuk
kotak.
Diduga
batu ini merupakan sebuah yoni peninggalan abad kesembilan masehi. Batu
ini ditemukan tepatnya di Padukuhan Munggur Wetan, Kalurahan Sidorejo, Ponjong,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bahkan
ada kabar yang beredar jika benda ini sempat ditawar kolektor dengan harga
tinggi. Namun tak dilepas oleh pemilik lahan.
Dilansir dari kumparan.com, anak pertama dari pemilik lahan, Ika Trisnawati
menuturkan jika batu ini sudah ditemukan sejak lama. Akan tetapi baru ramai
belakangan ini.
Kepada
kumparan.com, pada Kamis 28 Juli 2022 ia mengatakan tak mengetahui jika benda
tersebut merupakan peninggalan sejarah. Masyarakat di sekitar pun menyebutnya
sebagai batu lumpang.
Saat
ini temuan ini masih diteliti dan dikaji oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB),
Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY. Ketua TACB, Disbud DIY, Andi Riana mengatakan,
meski batu itu sudah lama berada di tempat warga, namun pihaknya akan tetap
melakukan pengkajian.
Ia
pun memastikan jika benda tersebut adalah Yoni dalam kepercayaan Hindu aliran
Siwa. Menurutnya batu itu digunakan sebagai pemujaan kepada Dewi Parwati,
pasangan Dewa Siwa. “Kemungkinan dibuat di abad 9 masehi, karena Lingga-Yoni
umumnya berasal dari era itu,” katanya.
Yoni
tersebut memiliki dimensi tinggi 40 centimeter (cm), lebar bawah 56×56 cm,
serta badan berukuran 40×40 cm. Pada Yoni tersebut terdapat lubang untuk Lingga
kedalaman sekitar 25 cm dengan panjang dan lebar 18×18 cm.
Sementara
itu, seorang warga sekitar bernama Sukirno sangat yakin bila batu tersebut
merupakan peninggalan leluhur dan sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran. Bahkan
batu itu juga masih dikeramatkan oleh warga sekitar. (TB)