Sebanyak 26 kelompok etnis di Yunan tampil dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2019. Tampil
pada Senin, 17 Juni 2019 malam di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar. Mereka
merupakan Kelompok Teater Lagu dan Budaya Kota Kunming.
pada Senin, 17 Juni 2019 malam di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar. Mereka
merupakan Kelompok Teater Lagu dan Budaya Kota Kunming.
Terdapat
sepuluh garapan yang dipersembahkan seniman Kota Kunming ini. Sebagai pembuka, garapan
tari dan lagu bertajuk Berkah dipersembahkan sebagai bentuk ucapan rasa syukur.
Selang beberapa menit, garapan pun dilanjutkan dengan penampilan Zhaxi Duoji
yang membawakan lagu bertajuk Shambala Terbang dan Aku Champa. Suara Zhaxi yang
kuat dan lantang membuat penonton yang memenuhi Ksirarnawa kian bersemangat.
sepuluh garapan yang dipersembahkan seniman Kota Kunming ini. Sebagai pembuka, garapan
tari dan lagu bertajuk Berkah dipersembahkan sebagai bentuk ucapan rasa syukur.
Selang beberapa menit, garapan pun dilanjutkan dengan penampilan Zhaxi Duoji
yang membawakan lagu bertajuk Shambala Terbang dan Aku Champa. Suara Zhaxi yang
kuat dan lantang membuat penonton yang memenuhi Ksirarnawa kian bersemangat.
Tak
ingin menurunkan keseruan, garapan lainnya yang tak kalah indah pun berlanjut
yakni Tarian Etnik Dai ‘Ikan Merah’, dalam kepercayaan negeri Tiongkok ikan
dilambangkan sebagai pembawa keberkahan apalagi yang berwarna merah.
ingin menurunkan keseruan, garapan lainnya yang tak kalah indah pun berlanjut
yakni Tarian Etnik Dai ‘Ikan Merah’, dalam kepercayaan negeri Tiongkok ikan
dilambangkan sebagai pembawa keberkahan apalagi yang berwarna merah.
Para
penari tampak elok dan lembut dalam menarikan setiap tarian yang ada. Setiap
garapan benar-benar mencerminkan budaya dan tradisi ke-26 kelompok etnis di
Yunan.
penari tampak elok dan lembut dalam menarikan setiap tarian yang ada. Setiap
garapan benar-benar mencerminkan budaya dan tradisi ke-26 kelompok etnis di
Yunan.
Selain
itu, keindahan alam Yunan pun juga ditunjukkan dalam garapan ini melalui
kehadiran penari berkostum burung merak. Ketika sayapnya dibentangkan, sungguh
besar sekali kostum itu.
itu, keindahan alam Yunan pun juga ditunjukkan dalam garapan ini melalui
kehadiran penari berkostum burung merak. Ketika sayapnya dibentangkan, sungguh
besar sekali kostum itu.
Ditambah
dengan permainan tata lampu yang variatif mengundang decak kagum penonton yang tak
dapat disembunyikan melalui tepuk tangan yang tak ada henti-hentinya. Garapan
pun dilanjutkan dengan Pertunjukkan Musik ‘Selatan Awan Berwarna-warni’, Tarian
etnik Wa ‘Etnis Wa di dalam Lautan Awan’, Nyanyian Solo bertajuk Sing Sing So,
Tari etnik Yi ‘Selendang Gadis’, permainan alat musik tradisional Yunan
berjudul Pedalaman Hutan Bambu, dilanjutkan kembali dengan duet penyanyi pria
dan wanita dengan judul Teka-Teki & Lonceng Kuda Berbunyi dan Burung
Bernyanyi.
dengan permainan tata lampu yang variatif mengundang decak kagum penonton yang tak
dapat disembunyikan melalui tepuk tangan yang tak ada henti-hentinya. Garapan
pun dilanjutkan dengan Pertunjukkan Musik ‘Selatan Awan Berwarna-warni’, Tarian
etnik Wa ‘Etnis Wa di dalam Lautan Awan’, Nyanyian Solo bertajuk Sing Sing So,
Tari etnik Yi ‘Selendang Gadis’, permainan alat musik tradisional Yunan
berjudul Pedalaman Hutan Bambu, dilanjutkan kembali dengan duet penyanyi pria
dan wanita dengan judul Teka-Teki & Lonceng Kuda Berbunyi dan Burung
Bernyanyi.
Garapan
penutup berupa tarian bertajuk Shangri-La, terinspirasi dari keindahan alam
tanah Shangri-La yang dipenuhi bunga galsang yang indah. Kedua puluh seniman dari
Teater Lagu dan Budaya Kota Kunming berhasil menerjemahkan 26 kelompok etnis
Yunan menjadi sebuah garapan yang indah nan manis. Semoga melalui garapan yang
manis ini semakin tercipta persahabatan yang kuat antara Bali dan Yunan.
penutup berupa tarian bertajuk Shangri-La, terinspirasi dari keindahan alam
tanah Shangri-La yang dipenuhi bunga galsang yang indah. Kedua puluh seniman dari
Teater Lagu dan Budaya Kota Kunming berhasil menerjemahkan 26 kelompok etnis
Yunan menjadi sebuah garapan yang indah nan manis. Semoga melalui garapan yang
manis ini semakin tercipta persahabatan yang kuat antara Bali dan Yunan.
Sejatinya,
kerja sama antara Yunan dan Bali telah berlangsung sejak lama. Sejak tahun
2003, Provinsi Yunan dan Provinsi Bali telah menandatangani MOU kerjasama Sister
Province, yakni pertukaran dan kerja sama kedua provinsi dibidang politik,
perdagangan, dan budaya. (TB)
kerja sama antara Yunan dan Bali telah berlangsung sejak lama. Sejak tahun
2003, Provinsi Yunan dan Provinsi Bali telah menandatangani MOU kerjasama Sister
Province, yakni pertukaran dan kerja sama kedua provinsi dibidang politik,
perdagangan, dan budaya. (TB)