 |
| Instagram Gembleng Waterfall |
Pulau Bali tak hanya terkenal dengan pantainya yang eksotis, tetapi juga memiliki banyak surga tersembunyi yang belum banyak dikunjungi wisatawan. Salah satunya adalah Air Terjun Gembleng, sebuah destinasi alam yang menawarkan keindahan unik dan pengalaman tak terlupakan.
Terletak di Karangasem, tepatnya di Desa Telun Wayah, Tri Eka Buana, Sidemen, air terjun ini menjadi tempat sempurna bagi pencinta alam yang ingin menikmati ketenangan di tengah suasana asri.
Salah satu daya tarik utama dari Air Terjun Gembleng adalah kolam alaminya yang menyerupai infinity pool. Kolam ini terbentuk secara alami di atas batuan air terjun dan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan sensasi berendam sambil menikmati panorama alam yang spektakuler.
Dari sini, hamparan hutan hijau dan persawahan yang luas menjadi latar belakang yang menenangkan, bahkan pada hari yang cerah, garis pantai di kejauhan pun terlihat dengan jelas.
Air terjun ini terdiri dari tiga tingkatan, di mana setiap tingkat memiliki kolam kecil yang bisa digunakan untuk berendam. Bentuk kolam yang menyerupai lesung alami semakin menambah daya tariknya. Selain itu, airnya yang jernih dan menyegarkan membuat tempat ini cocok bagi mereka yang ingin melepas penat setelah perjalanan panjang.
Untuk mencapai Air Terjun Gembleng, pengunjung perlu menyiapkan tenaga ekstra karena perjalanan menuju lokasi cukup menantang. Perjalanan dimulai dengan menaiki sekitar 60 anak tangga yang cukup landai.
Setelah itu, pengunjung harus melewati jembatan kayu gantung dan berjalan di atas bebatuan yang cukup licin. Meski jalurnya menuntut kehati-hatian, jaraknya tidak terlalu jauh dan usaha yang dilakukan akan terbayar lunas saat tiba di lokasi.
Air Terjun Gembleng bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga memiliki makna spiritual bagi masyarakat setempat. Tempat ini sering digunakan untuk melukat atau upacara pembersihan diri dalam tradisi Hindu Bali.
Karena itu, pengunjung diharapkan untuk selalu bersikap sopan dan menghormati adat yang berlaku. Dalam beberapa kesempatan, akses ke air terjun bisa saja ditutup sementara jika sedang berlangsung ritual keagamaan.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Air Terjun Gembleng, perjalanan dari Seminyak atau Kuta memakan waktu sekitar 2,5 jam dengan kendaraan. Sementara itu, jika berangkat dari Ubud atau Gianyar, perjalanan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Meskipun lokasinya cukup jauh dari pusat wisata utama, keindahan dan ketenangan yang ditawarkan di tempat ini membuat perjalanan terasa sepadan. (TB)