Kenapa Pura Gelap Besakih Bernama Pura Gelap?

Author:
Share

 

commons.wikimedia.org

Pura
Besakih merupakan sebuah kompleks pura Hindu yang terbesar. Pura Besakih berada
di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Bagi
umat Hindu, Pura Besakih disebut sebagai mother temple. Seluruh kompleks Pura
Besakih itu terdiri atas 20 kompleks pura.

Ada
empat pura yang disebut Pura Catur Dala atau Catur Loka Pala yaitu Pura Gelap,
Pura Kiduling Kreteg, Pura Ulun Kulkul dan Pura Batu Madeg. Di tengah-tengah
ada Pura Penataran Agung Besakih terdiri atas tujuh Mandala atau tujuh lapisan
alam atas atau Sapta Loka.

Salah
satu pura yang terdapat dalam kompleks Pura Besakih yang akan dibahas kali ini
adalah Pura Gelap.

Pura
Gelap berada di sebelah utara Pura Penataran Agung. Jika berjalan dari Pura
Penataran Agung, arah naik kira-kira 5 menit.

Adapun
pelinggih pokok dalam Pura Gelap adalah berupa Meru tumpang tiga, di sana
distanakan Hyang Iswara.

Selain
itu, ada juga sebuah Padma, Palinggih Ciwa Lingga, Bebaturan Sapta Petala, Bale
Pewedaan dan Bale Gong.

Untuk
piodalan di Pura Gelap jatuh pada hari Soma Keliwon Wariga dan Aci Pengenteg
Jagat pada setiap hari Purnama sasih Karo. Pada waktu karya-karya di Pura
Besakih semua pengangge-pengangge di Pura ini berwama serba putih.

Dilansir
dari website babadbali.com, Pura Gelap sebagai salah satu Pura Catur Lawa
adalah sebagai Pura Pemujaan Tuhan dalam manifestasinya sebagai Batara Iswara
pelindung arah timur alam semesta atau Bhuwana Agung.

Istilah
gelap dalam nama Pura Gelap ini bukan berasal dari bahasa Indonesia, melainkan
dari bahasa Kawi.

Kata
gelap tersebut memiliki arti petir atau kilat dengan sinarnya yang putih
menyilaukan. Pura Gelap sebagai media pemujaan Tuhan dalam manifestasinya
sebagai Dewa Iswara yaitu dewanya sinar.

Pada
zaman dulu, konon, Pura Gelap ini tempat meditasi para pandita maupun orang
yang menyiapkan diri menjadi pandita.

Pura
ini juga dinyatakan sebagai penegak dan pemelihara kesucian kependitaan. Pura
Gelap lambang dari pusat sinar Bhuwana Agung. Karena itu Pura Gelap ini menjadi
pusat meditasi umat manusia yang berkehendak membangkitkan sinar suci yang
bersemayam dalam dirinya atau di Bhuwana Alit.

Pura
Gelap tidak semata-mata sebagai tempat meditasinya para pandita, tetapi juga
sebagai tempat meditasi semua umat terutama mereka yang ingin mengembangkan
kepemimpinannya secara baik dan benar.

Areal
Pura Gelap ini mula-mulanya tidak begitu besar. Setelah direhabilitasi pura ini
diperluas bahkan sekarang menggunakan Kori Agung.

Sebelumnya
hanya menggunakan Candi Bentar sebagai pintu masuknya. Karena pura ini
merupakan satu-kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Pura Penataran Agung.
Sebelumnya hanya Pura Penataran Agung yang menggunakan Kori Agung atau juga
disebut Candi Kurung.

Pelinggih
utama di Pura Gelap Besakih ini adalah Meru Tumpang Tiga sebagai media untuk
memuja Batara Iswara sebagai manifestasi Tuhan pelindung arah timur dari alam
semesta ini. Batara Iswara juga sebagai Dewa kecemerlangan dan kecerahan dari
Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit.

Menurut
Kekawin Dharma Sunia, Meru itu adalah lambang alam atau Bhuwana stana Tuhan
yang sesungguhnya. Meru Tumpang Tiga di Pura Gelap lambang Tri Bhuwana yaitu
Bhur, Bhuwah dan Swah Loka. Artinya Tuhan sebagai Batara Iswara menyinari
kehidupan di Tri Bhuwana tersebut. Di dalam Meru Tumpang Tiga ini terdapat batu
simbol Lingga stana Batara Siwa.

Di
samping itu, di Pura Gelap ada Pelinggih Sanggara Agung yang menyerupai
Padmasana untuk menstanakan tirtha yang diambil dari Pura Tirtha saat ada
upacara penting di Pura Penataran Agung Besakih.

Di
Pura Gelap terdapat juga Pelinggih Dasar Sapta Patala. Pelinggih ini sebagai
media memuja Tuhan sebagai jiwa alam bawah yang terdiri atas tujuh lapisan yang
disebut Sapta Patala.

Unsur-unsur
Sapta Patala ini setelah mendapatkan sinar alam semesta barulah akan berfungsi
sebagaimana mestinya. Kerja sama alam inilah yang menghasilkan unsur-unsur alam
yang menyebabkan berlangsungnya kehidupan di bumi ini. (TB)

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!