Bagi penyuka
sejarah, salah satu tempat yang perlu dikunjungi yakni Klenteng Sing Bie.
Klenteng ini tercatat sebagai kawasan heritage Kota Denpasar dan dipromosikan
sebagai salah satu tujuan wisata oleh Dinas Pariwisata Kota Denpasar.
sejarah, salah satu tempat yang perlu dikunjungi yakni Klenteng Sing Bie.
Klenteng ini tercatat sebagai kawasan heritage Kota Denpasar dan dipromosikan
sebagai salah satu tujuan wisata oleh Dinas Pariwisata Kota Denpasar.
Namun tak
banyak yang tahu keberadaan klenteng ini. Letaknya masuk daerah Kawasan
Heritage Gajah Mada Denpasar. Tak jauh dari Pasar Badung. Akan tetapi letaknya tersembunyi di dalam gang.
banyak yang tahu keberadaan klenteng ini. Letaknya masuk daerah Kawasan
Heritage Gajah Mada Denpasar. Tak jauh dari Pasar Badung. Akan tetapi letaknya tersembunyi di dalam gang.
Lokasi klenteng ini yakni di Jalan Kartini, Gang II, Denpasar. Wilayah tempat klenteng
ini disebut dengan Kawasan Pecinan. Dahulu, pada masa penjajahan kawasan ini
banyak didatangi oleh para pedagang Tionghoa. Para pedagang ini berjualan di
Pasar Payuk dan menetap di wilayah ini.
ini disebut dengan Kawasan Pecinan. Dahulu, pada masa penjajahan kawasan ini
banyak didatangi oleh para pedagang Tionghoa. Para pedagang ini berjualan di
Pasar Payuk dan menetap di wilayah ini.
Dari sekian pedagang
yang berjualan di Pasar Payuk dan menetap di daerah ini yakni Keluarga Sing
Bie. Keluarga Sing Bie ini menganut ajaran Siwa-Budha yang memang kental dengan
budaya Bali.
yang berjualan di Pasar Payuk dan menetap di daerah ini yakni Keluarga Sing
Bie. Keluarga Sing Bie ini menganut ajaran Siwa-Budha yang memang kental dengan
budaya Bali.
Setelah
menetap beberapa waktu, keluarga ini pun membuat sebuah klenteng untuk tempat pemujaan
keluarga. Klenteng ini diberinama Klenteng Sing Bie, sebagaimana nama keluarga
tersebut.
menetap beberapa waktu, keluarga ini pun membuat sebuah klenteng untuk tempat pemujaan
keluarga. Klenteng ini diberinama Klenteng Sing Bie, sebagaimana nama keluarga
tersebut.
Pada bagian
depan klenteng, terdapat sejenis replika atau lebih tepatnya ukiran Sang Budha
dan Dewa Siwa. Dewa Siwa terletak di sisi kiri dan Sang Budha di sebelah kanan.
(TB)
depan klenteng, terdapat sejenis replika atau lebih tepatnya ukiran Sang Budha
dan Dewa Siwa. Dewa Siwa terletak di sisi kiri dan Sang Budha di sebelah kanan.
(TB)