Lagi Viral! Awalnya 3 Warga Bali, Kini Sudah 70 Persen Warga Bali Tempati Kampung di Jawa Ini, Berikut Ceritanya

Author:
Share
Sumber Foto: celebrities.id

Untuk
merasakan suasana Bali tak harus datang ke Bali. Namun kini di Pulau Jawa juga
sudah ada kampung yang terasa seperti berada di Bali. Namanya adalah Kampung
Bali yang berada di Bekasi, Jawa Barat. Kampung Bali ini kini menjadi salah
satu destinasi yang viral di kawasan Bekasi. Apalagi jika berkunjung ke lokasi
ini, pengunjung akan merasa benar-benar berada di Bali.

Adapun
lokasi Kampung Bali Bekasi ini yakni di Jalan Merpati Bali No.49, RT 11/RW 9,
Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kampung ini
dipenuhi rumah-rumah bearsitektur bergaya Bali. Juga bisa ditemui patung, serta
ukiran khas Bali. Bahkan ada juga pohon-pohon yang diberi kain poleng atau kain
warna hitam putih.

Dilansir dari www.inews.id Kampung Bali Bekasi
ini banyak dihuni oleh masyarakat Bali yang merantau di Bekasi. Salah seorang
warga yang pertama tinggal di sana, I Made Suma menuturkan perantau dari Bali
datang ke sini tahun 1987. Saat itu hanya tiga orang Bali yang berdiam di sana
termasuk dirinya.

Awalnya
Suma dan dua orang kerabat membeli tanah kavling di sini sekitar tahun 1987.
Ketika dibeli, daerah ini masih berupa alang-alang. Setelah itu, beberapa warga
Bali lainnya mulai membeli tanah di sana saling susul menyusul.

Suma
pun menuturkan jika masyarakat Bali memang rata-rata memiliki kebiasaan untuk
membangun rumah dengan gaya arsitektur khasnya di mana pun mereka berada.

Di
tempat ini, juga ada sanggar untuk belajar kesenian Bali khususnya seni tari
dan tabuh Bali. Masyarakat Kampung Bali Bekasi juga banyak yang memiliki mata
pencaharian sampingan sebagai seorang seniman seperti guru kesenian hingga
pemahat patung. 

Selain
itu, setiap tahun, warga keturunan Bali di tempat tersebut juga merayakan
Nyepi. Bahkan prosesinya sama dengan masyarakat di Bali seperti pawai ogoh-ogoh
hingga melaksanakan Catur Brata Penyepian. Kini 70 persen penduduknya di sini
merupakan warga Bali.

Sementara
itu, dilansir dari indozone.id Kampung Bali ini pun akan dipersiapkan
menjadi destinasi wisata agar bermanfaat bagi masyarakat. Dukungan
pun diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Hal ini diungkapan oleh Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani.

“Untuk
pengembangan satu destinasi kita perlu melakukan diskusi. Mulai dari target
wisatawan dan sebagainya. Kemenparekraf siap mendukung pengembangan Kampung
Bali melalui program-program yang ada,” kata Ni Wayan Giri Adnyani dilansir
dari Indozone, Selasa 11 Mei 2021 lalu.

Program
yang akan dijalankan di Kampung Bali adalah pengembangan sumber daya manusia
melalui pelatihan-pelatihan yang dimiliki Kemenparekraf. Diharapkan program
tersebut dapat bermanfaat membuat masyarakat sejahtera dan kualitas kehidupan
masyarakat semakin baik serta toleransi yang semakin kuat.

Selain
itu, di kampung ini juga terlihat toleransi yang tinggi antara warga Bali
dengan warga sekitar. Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono,
mengatakan, Kampung Bali merupakan satu dari beberapa kampung tematik yang
tengah dikembangkan oleh Pemerintah Kota Bekasi. Destinasi ini tidak hanya
menggambarkan suasana Bali, tapi juga kental dengan nuansa seni, budaya, dan
sejarah.

Sementara
itu, dilansir dari travel.okezone.com, nama kampung tersebut berasal dari sosok
tukang becak yang sering lalu lalang dan mengantarkan penumpang ke tempat yang
berlokasi di Jalan Merpati Bali Nomor 49, RT 11/RW 9, Harapan Jaya, Kecamatan
Bekasi Utara, Kota Bekasi itu. Hal ini diungkapkan oleh I Made Suma. “Nama
jalan ini kan Jalan Merpati, nah itu dinamain jadi Merpati Bali. Terus
pemukiman kami juga disebut Kampung Bali oleh seorang tukang becak yang sering
melintasi tempat ini karena melihat desain rumah kami,” kata Suma dilansir
dari travel.okezone.com.

Sebagai
orang yang pertama kali menghuni wilayah tersebut, Made menjelaskan bahwa
awalnya tidak ada niatan tertentu untuk membuat sebuah permukiman khusus orang
Bali. Adapun banyaknya warga keturunan Bali yang mendiami tempat tersebut
adalah karena banyak kerabatnya sesama perantau dari Pulau Dewata itu yang
ingin tinggal berdekatan satu sama lain.

Wayan
Agus yang merupakan putra Made Suma menambahkan bahwa penyebutan Kampung Bali
Bekasi sendiri secara resmi dilontarkan oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Tri
Adhianto Tjahyono.

“Setiap
pemilihan RT/RW, kita kan selalu mengiringinya dengan pertunjukan budaya. Nah
suatu hari Pak Lurah yang tertarik dengan hal itu lantas menyebut bahwa ia akan
mengundang Pak Tri (Wawali Bekasi). Saat itu kami kira bercanda, tapi beneran
dong Pak Wakil Wali Kota datang. Akhirnya beliau menyaksikan langsung tempat
ini beserta prosesi kebudayaan yang biasa kami tampilkan, lalu menyebut tempat
ini sebagai Kampung Bali Bekasi,” kenangnya menyebut momen yang terjadi pada
tahun 2020.

Setelah
itu permukiman warga di RT 11 itupun viral dan kini sedikit banyak telah
berubah menjadi sebuah destinasi wisata lokal yang banyak dikunjungi warga. (TB)

 

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!